DPD KNPI Langkat genap dua tahun tidak menerima dana pembinaan pemuda dari Pemerintah Kabupaten Langkat, padahal KNPI adalah wadah berhimpunnya seluruh Organisasi Kepemudaan yang ada, untuk itu Bupati harus berpihak terhadap pembinaan kepemudaan.

Hal itu disampaikan Ketua MPI KNPI Langkat Heri Widiyanto, di Stabat, Jumat, (16/4).

Pihaknya menyampaikan kekhawatirannya tentang tidak seriusnya Pemerintah Kabupaten Langkat terhadap pembinaan Pemuda di Kabupaten Langkat.

Baca juga: Warga Langkat minta polisi tangkap bandar narkotika

Jelas bahwa Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan tertuang sangat jelas berkaitan dengan potensi, tanggung jawab, hak, karakter, kapasitas, aktualisasi diri dan cita² pemuda itu adalah tanggung jawab besar dari pemerintah.

Pada kesempatan ini Heri Widiyanto berharap besar kepada Bupati Langkat Terbit Remcana PA agar merespon dengan bijaksana, menyangkut persoalan tentang kepemudaan di daerah ini bisa teratasi dengan baik.

"KNPI sebagai wadah berhimpunnya Organisasi Kepemudaan harus menjadi motor pengkaderan calon pemimpin masa depan daerah ini," katanya.

Hal yang sama juga terjadi di Organisasi Kepemudaan (OKP) sudah lima tahun tidak mendapatkan perhatian serta pembinaan dari pemerintah daerah. Alasan pandemi tidak harus menutup mata terhadap pembinaan generasi muda.

"Pemerintah harus hadir dalam pembinaan generasi muda melalui organisasi kepemudaan dan KNPI sebagai wadah berhimpun," tegas Heri Widiyanto.

Pewarta: H.Imam Fauzi

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021