Pemkot Medan di Provinsi Sumatera Utara mengapresiasi Badan Amil Zakat Nasio­nal (Baznas) menyalurkan zakat kepada 500 orang penyandang tunanetra di wilayah setempat menjelang bulan suci Ramadhan.

"Atas nama Pemkot Medan saya mengucapkan terima kasih kepada Baznas, karena menyalurkan zakat muzaki untuk saudara kita penyandang tunanetra," terang Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakot Medan, Khairul Syahnan di Medan, Sabtu.

Hal itu disampaikannya mewakili Wali Kota Medan Bobby Nasution ketika penyerahan zakat dihadiri Ketua Baznas Sumatera Utara Amansyah Nasution, Ketua Baznas Medan Azwar, dan pejabat terkait di Masjid Taqwa, Kecamatan Medan Timur.

Baca juga: Wali Kota Medan bersyukur pencanangan vaksinasi kedua berjalan lancar

Ia mengatakan, penyaluran zakat mendekati bulan Ramadhan sangat besar nilainya akibat membantu meringankan beban ekonomi penyandang tunanetra, apalagi di tengah suasana pandemi COVID-19.

"Namun hingga kini jumlah nominal zakat yang dikumpulkan dari para muzaki masih sangat jauh dari potensi nilai zakat umat islam di Kota Medan," tuturnya.

"Untuk itu, kegiatan pendistribusian zakat dari Baznas Medan dan Baznas Sumut harus sering dilakukan. Tujuannya agar pembayar zakat, infak dan sedekah tahu, bahwa hartanya digunakan kebaikan umat," ujar Khairul.

Ketua Baznas Kota Medan, Azwar, melaporkan, penyaluran zakat kepada 500 orang penyandang tunanetra, di antaranya tahap pertama 200 orang, dan selanjutnya dalam waktu dekat disalurkan kembali.

Zakat yang diberikan bagi penyandang tunanetra tersebut, lanjutnya, berupa paket berisikan beras 5 kilogram, 2 kilogram gula pasir, 1 liter minyak goreng, dan uang Rp200 ribu.

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021