Pemkot Tebing Tinggi menggelar doa bersama lintas agama "Mengetuk Pintu Langit" menindaklanjuti
Surat Edaran Gubernur Sumatera Utara No. 450/2680, menghadapi wabah pandemi.
Wali Kota Tebing Tinggi H. Umar Zunaidi Hasibuan, dalam sambutannya mengatakan bahwa langkah ini adalah merupakan suatu langkah baik dan pandemi COVID-19 ini belum tahu kapan berakhirnya, ada mutasi dari generasi-generasi baru, masuk lockdown tahap 3, gelombang tahap 3 ini.
Baca juga: Kapolres Tebing Tinggi perintahkan siaga antisipasi serangan OTK
Indonesia sendiri saat ini sedang gencar - gencar melakukan vaksin hingga pemerintah juga berusaha mengejar target bagaimana satu juta per hari tapi kemarin hanya 500 ribu, sehingga pasti akan tersendat vaksinasi yang akan datang, diperkirakan vaksinasi ini akan selesai pada akhir tahun 2021".
Lebih lanjut Wali Kota menambahkan selama libur menyebabkan banyak hal degradasi pendidikan, wajar dan wajib lah untuk berdoa kepada Tuhan, tentunya dengan menurut agama dan kepercayaan masing - masing.
Diharapkan tidak lagi kena gelombang ke tiga seperti di Eropa. Kebersamaan , keihlasan , kemauan untuk sama - sama berdoa, agar semuanya terhindar dari pada musibah COVID-19 ini dengan sebaik baiknya.
Mari jaga kota ini sebaik - baiknya dan tentunya kerukunan antar umat bergama dengan wujud toleransi, Insya Allah sebentar lagi umat Kristiani merayakan Paskah dan umat Islam memasuki Bulan Suci Ramadhan.
Marilah kita menghargai dan kami harapkan dari para tokoh agama lintas Agama yang hadir bersama berdoa dari pada Allah SWT. Tuhan Yang Maha Kuasa, agar kita dilindungi dari segala cobaan dan godaan, penyakit, kesengsaraan dan dari segala perpecahan.
"Mari diteruskan ini kepada level dibawah, ke Kecamatan, Kelurahan ataupun ditingkat lingkungan yang ada, untuk mewujukan Bangsa yang kuat, Bangsa amanah, Bangsa damai dan Bangsa yang sejahtera, " katanya.
Kepala Kementerian Agama Kota Tebing Tinggi Julsukri Mangandar Limbong, mengatakan bahwa inti dari pada kegiatan ini dilaksanakan semoga terlepas dari pandemi COVID-19.
Dengan memanjatkan doa bersama seluruh agama yang ada di kota Tebing Tinggi ini, tentunya kita berharap terbebas dari wabah ini dan juga masalah - masalah yang dihadapi di Negara ini bisa selesaikan dengan baik
Kegiatan ditutup dengan doa bersama dipimpin masing - masing perwakilan agama Islam, Kristen, Katolik, Budha dan Hindu.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Surat Edaran Gubernur Sumatera Utara No. 450/2680, menghadapi wabah pandemi.
Wali Kota Tebing Tinggi H. Umar Zunaidi Hasibuan, dalam sambutannya mengatakan bahwa langkah ini adalah merupakan suatu langkah baik dan pandemi COVID-19 ini belum tahu kapan berakhirnya, ada mutasi dari generasi-generasi baru, masuk lockdown tahap 3, gelombang tahap 3 ini.
Baca juga: Kapolres Tebing Tinggi perintahkan siaga antisipasi serangan OTK
Indonesia sendiri saat ini sedang gencar - gencar melakukan vaksin hingga pemerintah juga berusaha mengejar target bagaimana satu juta per hari tapi kemarin hanya 500 ribu, sehingga pasti akan tersendat vaksinasi yang akan datang, diperkirakan vaksinasi ini akan selesai pada akhir tahun 2021".
Lebih lanjut Wali Kota menambahkan selama libur menyebabkan banyak hal degradasi pendidikan, wajar dan wajib lah untuk berdoa kepada Tuhan, tentunya dengan menurut agama dan kepercayaan masing - masing.
Diharapkan tidak lagi kena gelombang ke tiga seperti di Eropa. Kebersamaan , keihlasan , kemauan untuk sama - sama berdoa, agar semuanya terhindar dari pada musibah COVID-19 ini dengan sebaik baiknya.
Mari jaga kota ini sebaik - baiknya dan tentunya kerukunan antar umat bergama dengan wujud toleransi, Insya Allah sebentar lagi umat Kristiani merayakan Paskah dan umat Islam memasuki Bulan Suci Ramadhan.
Marilah kita menghargai dan kami harapkan dari para tokoh agama lintas Agama yang hadir bersama berdoa dari pada Allah SWT. Tuhan Yang Maha Kuasa, agar kita dilindungi dari segala cobaan dan godaan, penyakit, kesengsaraan dan dari segala perpecahan.
"Mari diteruskan ini kepada level dibawah, ke Kecamatan, Kelurahan ataupun ditingkat lingkungan yang ada, untuk mewujukan Bangsa yang kuat, Bangsa amanah, Bangsa damai dan Bangsa yang sejahtera, " katanya.
Kepala Kementerian Agama Kota Tebing Tinggi Julsukri Mangandar Limbong, mengatakan bahwa inti dari pada kegiatan ini dilaksanakan semoga terlepas dari pandemi COVID-19.
Dengan memanjatkan doa bersama seluruh agama yang ada di kota Tebing Tinggi ini, tentunya kita berharap terbebas dari wabah ini dan juga masalah - masalah yang dihadapi di Negara ini bisa selesaikan dengan baik
Kegiatan ditutup dengan doa bersama dipimpin masing - masing perwakilan agama Islam, Kristen, Katolik, Budha dan Hindu.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021