Puluhan warga Desa Buluh Telang, Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat, lakukan protes terhadap kerusakan jalan dengan cara menghadang puluhan truk yang melintas angkut tanah timbun.
Hal itu disampaikan salah seorang warga Lilis saat melakukan aksi protes, Minggu (14/3).
Para pemrotes membawa spanduk tuntutan dengan menghadang truk yang melintas di tengah jalan.
"Kami memprotes kerusakan jalan desa yang diakibatkan banyaknya truk bermuatan tanah timbun yang melintas di jalan desa sehingga membuat jalan hancur dan membawa debu, yang dikhawatirkan akan berdampak terhadap kesehatan warga," katanya.
Baca juga: Anggota DPRD Langkat hentikan aktivitas galian C tanpa izin
Mereka menuntut pihak perusahaan penambangan tanah timbun yakni untuk segera memperbaiki jalan.
"Selama adanya proyek pembuatan jalan Langkat menuju Aceh, mengakibatkan jalan desa rusak parah, akibat banyaknya truk yang lalu lalang memuat tanah timbun," ujar mereka.
Jalan desa yang rusak jika hujan menjadi kubangan lumpur dan saat kemarau menyebabkan debu yang parah, bisa bisa warga terdampak ISPA.
Kerusakan juga membahayakan warga yang melintas terkhusus kendaraan roda dua, aksi warga ini akan terus dilakukan hingga tuntutan warga untuk perbaikan jalan dapat dikerjakan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Hal itu disampaikan salah seorang warga Lilis saat melakukan aksi protes, Minggu (14/3).
Para pemrotes membawa spanduk tuntutan dengan menghadang truk yang melintas di tengah jalan.
"Kami memprotes kerusakan jalan desa yang diakibatkan banyaknya truk bermuatan tanah timbun yang melintas di jalan desa sehingga membuat jalan hancur dan membawa debu, yang dikhawatirkan akan berdampak terhadap kesehatan warga," katanya.
Baca juga: Anggota DPRD Langkat hentikan aktivitas galian C tanpa izin
Mereka menuntut pihak perusahaan penambangan tanah timbun yakni untuk segera memperbaiki jalan.
"Selama adanya proyek pembuatan jalan Langkat menuju Aceh, mengakibatkan jalan desa rusak parah, akibat banyaknya truk yang lalu lalang memuat tanah timbun," ujar mereka.
Jalan desa yang rusak jika hujan menjadi kubangan lumpur dan saat kemarau menyebabkan debu yang parah, bisa bisa warga terdampak ISPA.
Kerusakan juga membahayakan warga yang melintas terkhusus kendaraan roda dua, aksi warga ini akan terus dilakukan hingga tuntutan warga untuk perbaikan jalan dapat dikerjakan.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021