Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) Sumut bertekad kembali mengangkat potensi dan prestasi daerah tersebut di pentas nasional sehingga lifter daerah itu kembali disegani.
"Untuk mewujudkan harapan tersebut, langkah awal yang kami lakukan adalah melakukan konsolidasi kepengurusan," kata Ketua Umum Pengprov PABSI Sumut M Husni seusai pelantikan Pengprov PABSI Sumut periode 2020-2025 di Medan, Kamis (4/3).
Saat ini, atau setelah angkat besi menjadi organisasi sendiri (berpisah dari angkat berat dan binaraga), sudah terbentuk 18 Pengkab/Pengkot di Sumatera Utara.
"Kami bertekad, PABSI akan berdiri di seluruh atau 33 kabupaten kota di Sumut," katanya.
Baca juga: Wahyu tak ingin sesumbar di PON Papua
Terkait persiapan menghadapi PON XX/2021 Papua, PABSI Sumut, kata Husni, melakukan persiapan secara khusus terhadap para lifter dengan sentuhan-sentuhan secara emosional dan tehnik.
Mulai saat ini ia juga sudah melirik calon atlet yang dipersiapkan menghadapi PON XXI/2024 di Aceh-Sumut.
"Semua program dan upaya yang dilakukan PABSI Sumut, muaranya adalah untuk lebih mengharumkan nama Sumut melalui prestasi angkat besi," katanya.
Baca juga: Imam Aulia bertekad tebus kegagalan di PON Jawa Barat
Sementara Sekretaris Umum KONI Sumut Drs Chairul Azmi Husuhut mengatakan, pihaknya optimis angkat besi Sumut bisa lebih berprestasi di bawah kepemimpinan M Husni.
"Saat ini Pak Husni bisa lebih konsentrasi karena angkat besi sudah berdiri sendiri. Beda dengan periode sebelumnya, cabor ini masih bergabung dengan angkat berat dan binaraga di bawah naungan PABBSI," ujar Chairul.
Sebelumnya Ketua Umum PB PABSI Rosan Perkasa Roeslani dalam amanatnya secara virtual mengingatkan agar amanah yang dipercayakan kepada pengurus PABSI yang dilantik dijalankan dengan baik, demi tercapainya prestasi yang diinginkan.
“Angkat besi punya medali tradisi sejak Olimpiade Sydney 2000 di Australia hingga Olimpiade Rio de Janeiro Brasil 2016. Oleh karena itu, pengurus Pengprov harus secara bersama-sama memajukan angkat besi Indonesia,” ujar Rosan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
"Untuk mewujudkan harapan tersebut, langkah awal yang kami lakukan adalah melakukan konsolidasi kepengurusan," kata Ketua Umum Pengprov PABSI Sumut M Husni seusai pelantikan Pengprov PABSI Sumut periode 2020-2025 di Medan, Kamis (4/3).
Saat ini, atau setelah angkat besi menjadi organisasi sendiri (berpisah dari angkat berat dan binaraga), sudah terbentuk 18 Pengkab/Pengkot di Sumatera Utara.
"Kami bertekad, PABSI akan berdiri di seluruh atau 33 kabupaten kota di Sumut," katanya.
Baca juga: Wahyu tak ingin sesumbar di PON Papua
Terkait persiapan menghadapi PON XX/2021 Papua, PABSI Sumut, kata Husni, melakukan persiapan secara khusus terhadap para lifter dengan sentuhan-sentuhan secara emosional dan tehnik.
Mulai saat ini ia juga sudah melirik calon atlet yang dipersiapkan menghadapi PON XXI/2024 di Aceh-Sumut.
"Semua program dan upaya yang dilakukan PABSI Sumut, muaranya adalah untuk lebih mengharumkan nama Sumut melalui prestasi angkat besi," katanya.
Baca juga: Imam Aulia bertekad tebus kegagalan di PON Jawa Barat
Sementara Sekretaris Umum KONI Sumut Drs Chairul Azmi Husuhut mengatakan, pihaknya optimis angkat besi Sumut bisa lebih berprestasi di bawah kepemimpinan M Husni.
"Saat ini Pak Husni bisa lebih konsentrasi karena angkat besi sudah berdiri sendiri. Beda dengan periode sebelumnya, cabor ini masih bergabung dengan angkat berat dan binaraga di bawah naungan PABBSI," ujar Chairul.
Sebelumnya Ketua Umum PB PABSI Rosan Perkasa Roeslani dalam amanatnya secara virtual mengingatkan agar amanah yang dipercayakan kepada pengurus PABSI yang dilantik dijalankan dengan baik, demi tercapainya prestasi yang diinginkan.
“Angkat besi punya medali tradisi sejak Olimpiade Sydney 2000 di Australia hingga Olimpiade Rio de Janeiro Brasil 2016. Oleh karena itu, pengurus Pengprov harus secara bersama-sama memajukan angkat besi Indonesia,” ujar Rosan.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021