Pesenam Sumatera Utara Imam Aulia bertekad tidak ingin mengulangi kegagalan di PON Jawa Barat tahun 2016 lalu dan harus menebusnya dengan membawa membawa pulang medali di PON Papua 2021.

"PON Papua nanti adalah PON kedua yang saya ikuti. Pada PON Jawa Barat saya gagal membawa pulang medali. Kegagalan itu harus dibalas di PON Papua dengan raihan medali," katanya di Medan, Minggu.

Atlet yang memiliki nama lengkap Imam Aulia Fansyuri Hutagalung itu mengatakan kegagalan di PON Jawa Barat lalu menjadi cambuk bagi dirinya untuk terus berlatih dengan keras agar bisa mewujudkan tekad meraih medali nantinya.

Saat ini ia terus fokus latihan di GOR Senam Prof Jepta Hutabarat, Teladan Medan, dengan fokus di nomor palang sejajar dan kuda-kuda pelana di bawah binaan pelatih Afrina Siahaan.

Baca juga: Wahyu tak ingin sesumbar di PON Papua

"Selama latihan, tetap ada latihan fisik dan teknik. Ya semua harus terus diasah, karena saingan nanti di PON tentunya juga memiliki tekad yang sama seperti saya ingin yang terbaik," katanya.

Atlet senam dari Windys Club Medan itu sebelumnya juga sudah mengukir prestasi di berbagai kejuaraan seperti juara kejurnas senam di Jawa Timur 2010, juara 2 Popnas Jawa Barat 2014 dan Juara 2 PON Remaja Jawa Timur 2015.

"Saya sangat bersemangat untuk menunjukkan kemampuan saya di PON. Saya akan buktikan dan saya terus bekerja keras untuk mendapatkan kesempatan mendulang medali di PON nanti," katanya.

Pewarta: Juraidi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021