Kecamatan Batang Toru, satu di antara 15 Kecamatan se Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) yang tertinggi angka kasus positif COVID-19 di awal Maret 2021.
"Itu hasil laporan petugas kecamatan kita terima," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Tapsel, Sofyan Adil, kepada ANTARA, Minggu (1/3) malam.
Ia menjelaskan, untuk 24 jam terakhir ada enam kasus positif di Batang Toru, satu kasus di Tano Tombangan. Tambah kasus suspek satu orang di Angkola Sangkunur.
Baca juga: Operasi Yustisi prokes sasar pengunjung dan pedagang pasar Simarpinggan Tapsel
"Sejak Maret 2020 COVID-19 mencuat di Indonesia, sudah ada 257 kasus positif di Tapsel, namun 245 orang di antaranya sembuh dan yang meninggal dunia lima orang," ungkapnya.
Dari sebanyak 257 kasus positif dan dikurangi yang sembuh 245 orang tambah yang sudah meninggal lima orang, maka bila total kasus positif COVID-19 Tapsel ada tinggal tujuh sampai hari ini.
"Kita mengimbau agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak upaya menghindari penyebaran pandemi COVID-19," pintanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
"Itu hasil laporan petugas kecamatan kita terima," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Tapsel, Sofyan Adil, kepada ANTARA, Minggu (1/3) malam.
Ia menjelaskan, untuk 24 jam terakhir ada enam kasus positif di Batang Toru, satu kasus di Tano Tombangan. Tambah kasus suspek satu orang di Angkola Sangkunur.
Baca juga: Operasi Yustisi prokes sasar pengunjung dan pedagang pasar Simarpinggan Tapsel
"Sejak Maret 2020 COVID-19 mencuat di Indonesia, sudah ada 257 kasus positif di Tapsel, namun 245 orang di antaranya sembuh dan yang meninggal dunia lima orang," ungkapnya.
Dari sebanyak 257 kasus positif dan dikurangi yang sembuh 245 orang tambah yang sudah meninggal lima orang, maka bila total kasus positif COVID-19 Tapsel ada tinggal tujuh sampai hari ini.
"Kita mengimbau agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak upaya menghindari penyebaran pandemi COVID-19," pintanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021