Otoritas Jasa Keuangan Kantor Regional 5 Sumatera Bagian Utara mencatat, ekspansi kredit Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Bank Sumut dan Bank HIMBARA (Himpunan Bank Milik Negara) di Sumatera Utara per Desember 2020 mencapai Rp14, 75 triliun.
"Jumlah Rp14,75 triliun itu untuk 264.295 debitur," ujar Kepala Kantor OJK KR 5 Sumbagut,Yusup Ansori di Medan, Rabu.
Realisasi kredit itu lebih tinggi 24 persen dari target, lanjutnya, yang mana penyaluran paling besar antara lain untuk sektor perdagangan besar dan eceran, pertanian, dan konstruksi.
Baca juga: Komit sukseskan PEN, Kejari Taput ikuti Rakernas Kejaksaan via virtual
Ada pun total subsidi bunga yang telah diberikan sebesar Rp8,32 miliar dengan 35.847 debitur.
Menurut dia, kredit PEN bertujuan mendorong percepatan pemulihan ekonomi di dalam negeri, dengan mayoritas disalurkan kepada pelaku UMKM yang memang banyak di Sumut dan paling terdampak COVID-19.
"Kredit PEN merupakan salah satu program pemerintah untuk menggerakkan perekonomian di tengah pandemi COVID-19," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
"Jumlah Rp14,75 triliun itu untuk 264.295 debitur," ujar Kepala Kantor OJK KR 5 Sumbagut,Yusup Ansori di Medan, Rabu.
Realisasi kredit itu lebih tinggi 24 persen dari target, lanjutnya, yang mana penyaluran paling besar antara lain untuk sektor perdagangan besar dan eceran, pertanian, dan konstruksi.
Baca juga: Komit sukseskan PEN, Kejari Taput ikuti Rakernas Kejaksaan via virtual
Ada pun total subsidi bunga yang telah diberikan sebesar Rp8,32 miliar dengan 35.847 debitur.
Menurut dia, kredit PEN bertujuan mendorong percepatan pemulihan ekonomi di dalam negeri, dengan mayoritas disalurkan kepada pelaku UMKM yang memang banyak di Sumut dan paling terdampak COVID-19.
"Kredit PEN merupakan salah satu program pemerintah untuk menggerakkan perekonomian di tengah pandemi COVID-19," ujarnya.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021