Pencanangan vaksinasi COVID-19, di Kabupaten Langkat, yang didahului dengan keterangan dr Budi Jefri spesialis paru dari rumah sakit Tanjung Pura, di Stabat, Senin (8/2), diikuti Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat dan ASN Pemkab Langkat.

Dalam pelaksanaan vaksinasi ini penyuntikan langsung dilakukan oleh dr Ashar Zulkifli MH.Kes, terhadap para pimpinan yang ada di Kabupaten Langkat.

Penyuntikan pertama dimulai dengan Kapolres Langkat Akbp Edi Suranta Sinulingga SIk, setelah sebelumnya di registrasi, lalu pemeriksaan suhu tubuh, tekanan darah.

Baca juga: Warga Gebang Langkat dihebohkan seorang ayah setubuhi anak kandungnya

Usai itu menyusul Asisten II Pemkab Langkat Drs Hermansyah, lalu Dandim 0203 Langkat Letkol Inf Wisnu Joko Saputro, Kajari Dr Iwan Ginting SH MH, Inspektur Amril, Kadis Pendidikan Dr Saipul Abdi, Kadis KB dan PPA dr Sadikun Winoto, Kabag Umum Eka Depari, Plt Ketua Al Jamiyatul Washliyah Langkat Drs Syahrizal MZ.

Kajari Langkat Dr Iwan Ginting mengatakan usai dilakukan vaksinasi biasa aja kayak suntik biasa, kan dulu juga kita sudah pernah kan.

"Dalam vaksinasi COVID-19 ini menunggu itu yang membuat berdebar, namun setelah itu ngak ada rasanya, efeknya kita ngak taulah, nanti setelah 30 menit usai dilakukan penyuntikan," katanya.

Sementara itu Plt Ketua Al Jamiyatul Washliyah Langkat Syahrizal MZ mengatakan tidak merasakan sakit saat dilakukan penyuntikan, semoga upaya ini akan dapat mengurangi dampak penyebaran COVID-19.

Pewarta: H.Imam Fauzi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021