Danrem 023/KS Kol Inf Febriel Buyung Sikumbang menjadi orang pertama yang disuntik vaksin Sinovac di wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah, Selasa (2/2).
Pelaksanaan suntik vaksin perdana ini digelar di GOR Pandan yang diikuti Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Tapanuli Tengah.
Usai disuntik, Danrem mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan berita yang belum tentu kebenarannya terkait vaksin ini. Saya kira vaksinasi ini menjadi harapan bagi kita semua untuk memutus mata rantai penyebab COVID-19.
“Percayalah kepada pemerintah yang sudah menyediakan vaksin ini. Dan vaksin ini aman dan halal untuk digunakan sesuai dengan rekomendasi dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan juga Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) RI. Saya mengimbau seluruh masyarakat untuk melaksanakan vaksin sebagai salah satu upaya memerangi penyebaran COVID-19 ini,” ajak Danrem.
Baca juga: Sukseskan program Kapolri, Kapolres ajak personelnya Manghobasi sian roha
Ditambahkannya, meskipun sudah disuntik vaksin, bukan berarti bisa bebas mengabaikan protokol kesehatan 5M (Memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas keluar rumah.
“Tetaplah waspada jangan pernah lelah, apalagi sampai mengabaikan protokol kesehatan. Disiplin itu dimulai dari pribadi masing-masing, keluarga, dan lingkungan masyarakat,” tegas Febriel.
Selain Danrem, Dandim 0211/TT Letkol Inf Dadang Alex, Kapolres Tapanuli Tengah, AKBP Nicolas Dedy Afirianto turut juga divaksin.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Kasrem 023/KS, Bupati Tapteng Bakhtiar Ahmad Sibarani, Dandim, Kajari Sibolga Henri Nainggolan, Dansat Radar 234 Letkol (Lek) Damardita Hiranda, Wadan Denpom Sibolga, Ketua Persit Koorcabrem 023 Sibolga, dan para Ka OPD Tapteng.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Pelaksanaan suntik vaksin perdana ini digelar di GOR Pandan yang diikuti Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Tapanuli Tengah.
Usai disuntik, Danrem mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan berita yang belum tentu kebenarannya terkait vaksin ini. Saya kira vaksinasi ini menjadi harapan bagi kita semua untuk memutus mata rantai penyebab COVID-19.
“Percayalah kepada pemerintah yang sudah menyediakan vaksin ini. Dan vaksin ini aman dan halal untuk digunakan sesuai dengan rekomendasi dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan juga Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) RI. Saya mengimbau seluruh masyarakat untuk melaksanakan vaksin sebagai salah satu upaya memerangi penyebaran COVID-19 ini,” ajak Danrem.
Baca juga: Sukseskan program Kapolri, Kapolres ajak personelnya Manghobasi sian roha
Ditambahkannya, meskipun sudah disuntik vaksin, bukan berarti bisa bebas mengabaikan protokol kesehatan 5M (Memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas keluar rumah.
“Tetaplah waspada jangan pernah lelah, apalagi sampai mengabaikan protokol kesehatan. Disiplin itu dimulai dari pribadi masing-masing, keluarga, dan lingkungan masyarakat,” tegas Febriel.
Selain Danrem, Dandim 0211/TT Letkol Inf Dadang Alex, Kapolres Tapanuli Tengah, AKBP Nicolas Dedy Afirianto turut juga divaksin.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Kasrem 023/KS, Bupati Tapteng Bakhtiar Ahmad Sibarani, Dandim, Kajari Sibolga Henri Nainggolan, Dansat Radar 234 Letkol (Lek) Damardita Hiranda, Wadan Denpom Sibolga, Ketua Persit Koorcabrem 023 Sibolga, dan para Ka OPD Tapteng.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021