Thomas Tuchel yang baru sehari menjadi manajer Chelsea cuma bisa memetik seri 0-0 dalam debutnya menangani klub London itu saat menjamu Wolverhampton dalam laga pekan ke-20 Liga Inggris di Stadion Stamford Bridge, Rabu waktu setempat.
Chelsea kini menduduki urutan kedelapan klasemen dengan koleksi 30 poin, sedangkan Wolverhampton naik ke posisi ke-13 dengan 23 poin, demikian catatan laman resmi Liga Inggris.
Tuchel melakukan langkah berani dalam meracik starting eleven pertamanya di Chelsea dengan membangkucadangkan Mason Mount yang musim ini merupakan salah satu pemain reguler di bawah kepelatihan Frank Lampard.
Baca juga: Sheffield United jegal ambisi Manchester United kembali ke puncak
Tuchel juga menurunkan Olivier Giroud yang tak banyak mendapat kesempatan selama era Lampard.
Perubahan itu sempat menjanjikan ketika Chelsea menciptakan peluang hanya lima menit setelah kickoff. Sayang, Giroud tak mampu menjangkau umpan tarik kiriman Callum Hudson-Odoi di area tiang dekat.
Peluang berbahaya pertama Chelsea muncul pada menit ke-20 ketika sapuan kapten Wolverhampton Conor Coady jatuh ke hadapan Hakim Ziyech, tetapi tembakan melengkung pemain tim nasional Maroko itu masih terlalu mudah diamankan kiper Rui Patricio.
Pada menit ke-39 peluang lain diciptakan Chelsea melalui tendangan bebas Ziyech yang disambut tandukan Antonio Ruediger, tetapi lagi-lagi Patrico melakukan penyelamatan gemilang.
Semenit berselang, Wolverhampton mengancam balik saat Pedro Neto mengirim umpan silang tetapi tandukan Leander Dendoncker melambung di atas mistar gawang.
Ketika turun minum, catatan statistik laman resmi Liga Inggris memperlihatkan Chelsea baru di bawah Tuchel memperlihatkan perubahan impresif dengan melepaskan 433 umpan sepanjang 45 menit pertama yang merupakan jumlah terbanyak sejak 2003/2004.
Perubahan itu hampir mewujud menjadi gol pada menit ke-61 ketika Kai Havertz mengirimkan umpan tarik ke arah Ben Chilwell. Tetapi sayang tembakan penyelesaian bek kiri Chelsea ini melambung tinggi dari sasaran.
Sepuluh menit kemudian Tuchel patut berlega hati ketika Wolverhampton hampir mencetak gol melalui serangan balik dan kiper Edouard Mendy harus berhadapan dengan Neto yang beruntung mistar gawang menyelamatkan Chelsea.
Chelsea menciptakan tiga peluang lain dalam 10 menit terakhir pertandingan, tetapi tak satu pun membuahkan gol sehingga debut Tuchel bersama The Blues berakhir dengan satu poin saja.
Chelsea akan menjamu Burnley dalam pertandingan berikutnya Minggu pekan ini sehari setelah Wolverhampton bertandang ke Crystal Palace.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Chelsea kini menduduki urutan kedelapan klasemen dengan koleksi 30 poin, sedangkan Wolverhampton naik ke posisi ke-13 dengan 23 poin, demikian catatan laman resmi Liga Inggris.
Tuchel melakukan langkah berani dalam meracik starting eleven pertamanya di Chelsea dengan membangkucadangkan Mason Mount yang musim ini merupakan salah satu pemain reguler di bawah kepelatihan Frank Lampard.
Baca juga: Sheffield United jegal ambisi Manchester United kembali ke puncak
Tuchel juga menurunkan Olivier Giroud yang tak banyak mendapat kesempatan selama era Lampard.
Perubahan itu sempat menjanjikan ketika Chelsea menciptakan peluang hanya lima menit setelah kickoff. Sayang, Giroud tak mampu menjangkau umpan tarik kiriman Callum Hudson-Odoi di area tiang dekat.
Peluang berbahaya pertama Chelsea muncul pada menit ke-20 ketika sapuan kapten Wolverhampton Conor Coady jatuh ke hadapan Hakim Ziyech, tetapi tembakan melengkung pemain tim nasional Maroko itu masih terlalu mudah diamankan kiper Rui Patricio.
Pada menit ke-39 peluang lain diciptakan Chelsea melalui tendangan bebas Ziyech yang disambut tandukan Antonio Ruediger, tetapi lagi-lagi Patrico melakukan penyelamatan gemilang.
Semenit berselang, Wolverhampton mengancam balik saat Pedro Neto mengirim umpan silang tetapi tandukan Leander Dendoncker melambung di atas mistar gawang.
Ketika turun minum, catatan statistik laman resmi Liga Inggris memperlihatkan Chelsea baru di bawah Tuchel memperlihatkan perubahan impresif dengan melepaskan 433 umpan sepanjang 45 menit pertama yang merupakan jumlah terbanyak sejak 2003/2004.
Perubahan itu hampir mewujud menjadi gol pada menit ke-61 ketika Kai Havertz mengirimkan umpan tarik ke arah Ben Chilwell. Tetapi sayang tembakan penyelesaian bek kiri Chelsea ini melambung tinggi dari sasaran.
Sepuluh menit kemudian Tuchel patut berlega hati ketika Wolverhampton hampir mencetak gol melalui serangan balik dan kiper Edouard Mendy harus berhadapan dengan Neto yang beruntung mistar gawang menyelamatkan Chelsea.
Chelsea menciptakan tiga peluang lain dalam 10 menit terakhir pertandingan, tetapi tak satu pun membuahkan gol sehingga debut Tuchel bersama The Blues berakhir dengan satu poin saja.
Chelsea akan menjamu Burnley dalam pertandingan berikutnya Minggu pekan ini sehari setelah Wolverhampton bertandang ke Crystal Palace.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021