Pandemi COVID-19 telah menghempas berbagai sektor ekonomi termasuk sektor wisata. Seperti yang terjadi di sejumlah destinasi wisata di Jawa Barat.
Ilham (30-an), salah satu petugas Dago Dreampark, di Kota Bandung, Jawa Barat, mengaku pengunjung jauh menurun dimasa COVID-19.
"Selama COVID-19 meski dihari libur akhir pekan jumlah pengunjung jauh menurun mencapai 80-90 persen," ungkapnya kepada ANTARA Sumut, Kamis (21/1).
Dampaknya sejumlah wahana permainan yang ada di lokasi wisata alam banyak yang kosong. Ironisnya lagi, sejumlah restoran maupun cafe dilokasi tutup.
"Penurunan pengunjung dirasakan mulai dari wabah COVID-19 terdeteksi masuk di Indonesia pada Maret 2020 lalu. Sehari (mulai pagi hingga pukul 19.00 WIB) terkadang tidak tidak mencapai ratusan pengunjung," katanya.
Pria berkulit sawo matang ini menceritakan sebelum pandemi COVID-19 jumlah pengunjung Dago Deampark khusus akhir pekan apalagi libur panjang ribuan hingga belasan ribu pengunjung yang datang.
Pantauan di lokasi destinasi wisata ini para pengunjung yang masuk wajib mengikuti protokol kesehatan. Memakai masker, mencuci tangan pakai sabun di bawah air mengalir, dan menjaga jarak upaya terhindar dari penyakit COVID-19.
"Petugas dan pengunjung wisata Dago Dreampark wajib mematuhi protokol kesehatan. Aturan ketat, apalagi pada Masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mulai 11-25 Januari 2021," tegas Ilham.
Dago Dreampark, salah satu dari sekian banyak tempat destinasi wisata alam di Bandung, Jawa Barat. Lokasi alam ditumbuhi pinus berada disebuah lembah ini banyak menawarkan wahana berswafoto, dan berpetualang. Untuk bisa masuk harus membayar tiket Rp30 ribu per orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021