Pertamina Regional Sumatera bagian Utara (Sumbagut) memastikan ketersediaan dan kelancaran distribusi elpiji meski sempat ada peningkatan permintaan di Natal dan tahun baru.

Penegasan itu disampaikan Executive General Manager Regional Sumbagut PT Pertamina, Herra Indra W saat bertemu dengan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi di Medan.

"Tercatat realisasi harian secara ytd (year to date) per 10 Januari 2021, konsumsi elpiji PSO/subsidi mengalami kenaikan sebesar 5,3 persen atau 2.728 metrik ton (MT) dibandingkan konsumsi normal yang sebesar 2.592 MT, " katanya di Medan, Kamis (14/1). 

Baca juga: Pertamina jamin stok dan penyaluran BBM aman hingga awal 2021

Konsumsi elpiji subsidi di Natal dan tahun baru itu naik 2,9 persen dari prediksi manajemen.

Sedangkan konsumsi elpiji non PSO mengalami penurunan sebesar 0,6 persen atau 347 MT dibandingkan konsumsi normal sebanyak 349 MT.

"Selain elpiji, konsumsi BBM juga naik di Natal dan tahun baru. Tapi Pertamina tetap menjamin ketersediaan dan kelancaran penyalurannya," ujarnya.

Gubernur Sumut, Edy Ramayadi, meminta Pertamina bisa terus menjaga ketersediaan dan kelancaran distribusi BBM dan elpiji.

BBM dan elpiji merupakan kebutuhan mendasar masyarakat sehingga tidak bisa atau tidak boleh diabaikan.
.
 

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021