Tenaga Kesehatan (Nakes) Kabupaten Tapanuli Selatan menyatakan kesiapannya untuk menerima (suntik) vaksin COVID-19.
"Kita pada dasarnya sudah siap. Apalagi wajib. Hanya saja menunggu instruksi Provinsi Sumut," Kadis Kesehatan Tapanuli Selatan dr Sri Khairunisah kepada ANTARA di Sipirok, Rabu (6/1).
Ada seribuan jumlah Nakes Tapanuli Selatan. Mulai yang bekerja di Rumah Sakit Umum Daerah Sipirok, Puskesmas, hingga Puskesmas Pembantu baik yang PNS maupun THL.
Baca juga: Hoaks, vaksin COVID-19 memperbesar penis
"Vaksin COVID-19 untuk Tapanuli Selatan sendiri memang belum datang. Kita tunggu hasil dari BPOM-nya dan label halalnya. Intinya kita siap di vaksinasi, kita tunggu saja instruksi," terangnya.
Sementara Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Tapanuli Selatan Sofyan Adil menyatakan, vaksinasi tujuannya baik untuk peningkatan imun tubuh melawan serangan virus corona.
"Kita berharap vaksinasi ini nantinya dapat menghentikan penyebaran pandemi COVID-19 yang telah berdampak buruk terhadap berbabagai sektor ekonomi, sosial dan lainnya," ujarnya.
Sebagaimana dikabarkan untuk Sumatera Utara 40.000 dosis vaksin COVID-19 dari PT.Biofarma telah tiba pada Selasa, (5/1). Tapanuli Selatan yang masuk kategori zona rendah (kuning) menunggu kedatangan vaksin.
Sesuai rencana vaksinasi COVID-19 tahap pertama di wilayah Sumut akan dimulai 14 Januari 2021 mendatang yang diperuntukkan bagi tenaga kesehatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
"Kita pada dasarnya sudah siap. Apalagi wajib. Hanya saja menunggu instruksi Provinsi Sumut," Kadis Kesehatan Tapanuli Selatan dr Sri Khairunisah kepada ANTARA di Sipirok, Rabu (6/1).
Ada seribuan jumlah Nakes Tapanuli Selatan. Mulai yang bekerja di Rumah Sakit Umum Daerah Sipirok, Puskesmas, hingga Puskesmas Pembantu baik yang PNS maupun THL.
Baca juga: Hoaks, vaksin COVID-19 memperbesar penis
"Vaksin COVID-19 untuk Tapanuli Selatan sendiri memang belum datang. Kita tunggu hasil dari BPOM-nya dan label halalnya. Intinya kita siap di vaksinasi, kita tunggu saja instruksi," terangnya.
Sementara Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Tapanuli Selatan Sofyan Adil menyatakan, vaksinasi tujuannya baik untuk peningkatan imun tubuh melawan serangan virus corona.
"Kita berharap vaksinasi ini nantinya dapat menghentikan penyebaran pandemi COVID-19 yang telah berdampak buruk terhadap berbabagai sektor ekonomi, sosial dan lainnya," ujarnya.
Sebagaimana dikabarkan untuk Sumatera Utara 40.000 dosis vaksin COVID-19 dari PT.Biofarma telah tiba pada Selasa, (5/1). Tapanuli Selatan yang masuk kategori zona rendah (kuning) menunggu kedatangan vaksin.
Sesuai rencana vaksinasi COVID-19 tahap pertama di wilayah Sumut akan dimulai 14 Januari 2021 mendatang yang diperuntukkan bagi tenaga kesehatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021