Infrastruktur jalan cukup vital dalam mendorong kemajuan serta peningkatan ekonomi masyarakatnya agar dapat lebih sejahtera.
Alasan itu pulalah yang mendorong masyarakat khususnya masyarakat Desa Tolang, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan bersuara.
"Kami (masyarakat) butuh perhatian pemerintah agar bagaimana jalan desa kami bisa bagus," ujar Kepala Desa Tolang, Sipirok, Sallim Pane menghubungi ANTARA di Sipirok, Sabtu (26/12).
Baca juga: Kondisi Jalan Batang Toru-Muara Batang Toru 84 persen sudah hotmix
Ia mengatakan, wajar mengeluhkan kondisi jalan desa mereka (Tolang) lebih kurang 1200 meter yang sejak lama butuh ditingkatkan. Minimal, kata dia di lapen (tidak usah hotmix).
"Soalnya, kondisi jalan sebagian besar tanah yang memiliki lebar tiga meter ini bila hujan badan jalan licin. Tak jarang masyarakat jadi celaka," akunya.
Memang, sekitar 400 dari sekitar 1200 meter badan jalan desa arah masuk simpang Tolang dari koridor Jalan Nasional yang mulus hotmix pernah di lapen, hanya saja kondisinya sudah perlu kembali diperhatikan.
"Kami berharap ada perhatian. Dengan harapan akses jalan keluar masuk desa menjadi lancar. Angkutan hasil-hasil komoditi pertanian dan kebun seperti sayur mayur, kopi, padi terlebih anak sekolah menjadi lebih mudah," kata Sallim.
Sallim menyampaikan keluhan masyarakatnya ini katanya, bersama Tokoh Adat Mosir Pane, Tokoh Agama Aminullah Pane, Ketua BPBD Imron Pane, LPMD Arpan Pane.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Alasan itu pulalah yang mendorong masyarakat khususnya masyarakat Desa Tolang, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan bersuara.
"Kami (masyarakat) butuh perhatian pemerintah agar bagaimana jalan desa kami bisa bagus," ujar Kepala Desa Tolang, Sipirok, Sallim Pane menghubungi ANTARA di Sipirok, Sabtu (26/12).
Baca juga: Kondisi Jalan Batang Toru-Muara Batang Toru 84 persen sudah hotmix
Ia mengatakan, wajar mengeluhkan kondisi jalan desa mereka (Tolang) lebih kurang 1200 meter yang sejak lama butuh ditingkatkan. Minimal, kata dia di lapen (tidak usah hotmix).
"Soalnya, kondisi jalan sebagian besar tanah yang memiliki lebar tiga meter ini bila hujan badan jalan licin. Tak jarang masyarakat jadi celaka," akunya.
Memang, sekitar 400 dari sekitar 1200 meter badan jalan desa arah masuk simpang Tolang dari koridor Jalan Nasional yang mulus hotmix pernah di lapen, hanya saja kondisinya sudah perlu kembali diperhatikan.
"Kami berharap ada perhatian. Dengan harapan akses jalan keluar masuk desa menjadi lancar. Angkutan hasil-hasil komoditi pertanian dan kebun seperti sayur mayur, kopi, padi terlebih anak sekolah menjadi lebih mudah," kata Sallim.
Sallim menyampaikan keluhan masyarakatnya ini katanya, bersama Tokoh Adat Mosir Pane, Tokoh Agama Aminullah Pane, Ketua BPBD Imron Pane, LPMD Arpan Pane.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020