Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Gunungsitoli, Sumatera Utara, mengoperasikan tujuh kapal untuk mengantisipasi lonjakan penumpang di saat libur Natal dan Tahun baru 2021.

Kepala KSOP Gunungsitoli, Merdi Loi, di Gunungsitoli, Kamis (24/12) mengatakan pihaknya mengoperasikan tujuh unit kapal yakni KM Wira Viktori, Wira Glory, Wira Ononiha, Wira Prime, Wira Mutiara, KM Belanak dan KM Teluk Singkil.

"Itu dilakukan untuk mengantisipasi jumlah penumpang yang meningkat pada saat libur Natal dan Tahun baru," katanya.

Baca juga: KPU Gunungsitoli prioritas penerapan protokol kesehatan di pilkada

Ia mengatakan beberapa hari menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2021 penumpang kapal yang turun di Pelabuhan Gunungsitoli mulai meningkat dibandingkan pekan sebelumnya.

"Ada peningkatan sekitar 20-30 persen penumpang yang turun di Pelabuhan Gunungsitoli," katanya.

Dalam kesempatan itu ia juga mengungkapkan para penumpang kapal juga wajib mematuhi protokol kesehatan untuk bisa ikut berlayar.

Penumpang yang ingin berangkat dari Pelabuhan Sibolga menuju Pelabuhan Gunungsitoli dan juga sebaliknya, kata dia, wajib memiliki surat keterangan telah melakukan rapid test.

Di atas kapal, lanjut dia, protokol kesehatan juga diterapkan. Untuk mengantisipasi kurangnya tempat buat penumpang, kata dia, pihak manajemen kapal mengurangi jumlah kendaraan roda empat dan enam yang diangkut.

"Kita tetap tegas dalam menerapkan protokol kesehatan, jika ada kita temukan penumpang yang tidak memiliki surat keterangan bebas COVID-19, maka penumpang tersebut kita suruh kembali ke Sibolga," katanya.

Pewarta: Irwanto

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020