Penumpang arus mudik di Bandara Internasional Kualanamua Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara, Kamis menjelang Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 diperkirakan mencapai sekitar 18.000 orang dan sebanyak 160 penerbangan.
Plt Manajer Branch Communication & Legal Angkasa Pura II, Paulina Simbolon, di Deli Serdang, Kamis, mengatakan, dalam menghadapi lonjakan penumpang yang terus bertambah, seluruh staf di Bandara Kualanamu meningkatkan kesiapan dan kesigapan personel.
Baca juga: Puncak arus mudik di Bandara Kualanamu pada 27 Desember 2020
Ia menyebutkan, disamping itu pengguna jasa pesawat diimbau untuk memperhatikan persyaratan penerbangan termasuk yang berlaku di tengah pandemi COVID-19 demi mendukung kelancaran proses keberangkatan penerbangan.
Di terminal pengguna jasa kebandarudaraan akan dilakukan validasi surat hasil test COVID-19, baik itu rapid test antigen atau PCR test oleh petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan Kementerian Kesehatan.
Selain itu, tentunya juga dilakukan pemeriksaan kartu identitas diri dan tiket penerbangan oleh personel keamanan bandara.
"Kami mengimbau agar pengguna jasa pesawat sudah menyiapkan dokumen-dokumen tersebut agar pemeriksaan dan proses keberangkatan juga dapat berjalan lancar," ujarnya.
Paulina menambahkan, calon pengguna jasa pesawat juga agar menerpkan 3M yakni menjaga jarak di setiap titik, menggunakan masker, dan sering mencuci tangan dengan menggunakan sabun serta air mengalir.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Plt Manajer Branch Communication & Legal Angkasa Pura II, Paulina Simbolon, di Deli Serdang, Kamis, mengatakan, dalam menghadapi lonjakan penumpang yang terus bertambah, seluruh staf di Bandara Kualanamu meningkatkan kesiapan dan kesigapan personel.
Baca juga: Puncak arus mudik di Bandara Kualanamu pada 27 Desember 2020
Ia menyebutkan, disamping itu pengguna jasa pesawat diimbau untuk memperhatikan persyaratan penerbangan termasuk yang berlaku di tengah pandemi COVID-19 demi mendukung kelancaran proses keberangkatan penerbangan.
Di terminal pengguna jasa kebandarudaraan akan dilakukan validasi surat hasil test COVID-19, baik itu rapid test antigen atau PCR test oleh petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan Kementerian Kesehatan.
Selain itu, tentunya juga dilakukan pemeriksaan kartu identitas diri dan tiket penerbangan oleh personel keamanan bandara.
"Kami mengimbau agar pengguna jasa pesawat sudah menyiapkan dokumen-dokumen tersebut agar pemeriksaan dan proses keberangkatan juga dapat berjalan lancar," ujarnya.
Paulina menambahkan, calon pengguna jasa pesawat juga agar menerpkan 3M yakni menjaga jarak di setiap titik, menggunakan masker, dan sering mencuci tangan dengan menggunakan sabun serta air mengalir.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020