Dewan Pimpinan Daerah (DPD) BKPRMI berkelililing atau "road show" ke Masjid-masjid yang ada di wilayah ini dalam rangka 'mentadabburi' istimewanya surah Al Fatihah.
"Selain itu melatih bacaan Al fatihah bersanadad sampai Rasulullah," ujar Ketua DPD BKPRMI Tapsel Mansyur Rambe menghubungi ANTARA, Jumat (18/12).
Tadabbur Al Fatihah, kepada muslim mulai dari tingkat orang dewasa, remaja, anak-anak, dan Imam Masjid dikunjungi. Ustadz-nya Khoiruman Basir dari Nusa Tenggara Barat (NTB) juga saudara kandung Ketua BKPRMI Tapsel Mansyur.
Baca juga: Kasus positif COVID-19 Tapsel total jadi 188 orang
"Al Fatihah memiki kelebihan yakni menjadi rukun/syarat sah tidaknya shalat seseorang. Sehingga tidak ada shalat seseorang tanpa adanya Al Fatihah," tegasnya.
Sementara, ibadah shalat yang menjadi bagian rukun Islam, dan sekaligus menjadi salah satu dari dua jalan untuk menjemput pertolongan Allah.
"Oleh sebab itu, ibadah shalat ini sangat penting artinya bagi setiap individu muslim, baik dari sisi frekuensi pelaksanaannya hingga manfaat yang terkandung di dalamnya," sebutnya.
Ia menyatakan, pelaksanaan shalat yang benar adalah terpenuhinya syarat, rukun dan wajibnya. Salah satunya, adalah membaca surah al-Fatihah.
"Selain itu, para ulama Alquran juga sepakat bahwa membaca Alquran dengan tartil (benar), termasuk membaca surah Fatihah, merupakan fardhu ‘ain (kewajiban individual)," ujarnya.
Maka, atas dasar beberapa pertimbangan di atas BKPRMI memandang pentingnya menggelar "road show" dari Masjid ke masjid mentedabburi Al Fatihah agar tidak melenceng.
Lebih jauh kata Mansyur sejumlah peserta yang mengikuti kegitan ini sudah diberikan izajah sanad Al Fatihah oleh Ustadz Khoiruman. Dan yang mendapat izajah diharapkan membagikan ilmunya bagi jamaah lainnya.
"Semoga kegiatan yang masih terus berjalan ke kampung/desa/kelurahan wilayah kecamatan di Tapsel ini menjadi pendorong bagi kita dalam mempelajari dan meningkatkan ibadah kita kepada Allah SWT," tuturnya.
Bahkan, tambahnya, tidak saja dari wilayah Tapsel, dari Kota Padang Sidempuan juga ada yang ikut sebagai pesertanya, baik dari pemuda, angkatan muda Muhammadiyah, dan ibu-ibu aisyiah.
"Teruslah menebarkan dakwah 'amar mak'ruf nahimunkar dan ber fastabikul khoirot' dimanapun berada terkhusus di Tapanuli Selatan, " kata Pembina BKPRMI Tapanuli Selatan H. Dolly Putra Parlindungan Pasaribu atas kegiatan ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"Selain itu melatih bacaan Al fatihah bersanadad sampai Rasulullah," ujar Ketua DPD BKPRMI Tapsel Mansyur Rambe menghubungi ANTARA, Jumat (18/12).
Tadabbur Al Fatihah, kepada muslim mulai dari tingkat orang dewasa, remaja, anak-anak, dan Imam Masjid dikunjungi. Ustadz-nya Khoiruman Basir dari Nusa Tenggara Barat (NTB) juga saudara kandung Ketua BKPRMI Tapsel Mansyur.
Baca juga: Kasus positif COVID-19 Tapsel total jadi 188 orang
"Al Fatihah memiki kelebihan yakni menjadi rukun/syarat sah tidaknya shalat seseorang. Sehingga tidak ada shalat seseorang tanpa adanya Al Fatihah," tegasnya.
Sementara, ibadah shalat yang menjadi bagian rukun Islam, dan sekaligus menjadi salah satu dari dua jalan untuk menjemput pertolongan Allah.
"Oleh sebab itu, ibadah shalat ini sangat penting artinya bagi setiap individu muslim, baik dari sisi frekuensi pelaksanaannya hingga manfaat yang terkandung di dalamnya," sebutnya.
Ia menyatakan, pelaksanaan shalat yang benar adalah terpenuhinya syarat, rukun dan wajibnya. Salah satunya, adalah membaca surah al-Fatihah.
"Selain itu, para ulama Alquran juga sepakat bahwa membaca Alquran dengan tartil (benar), termasuk membaca surah Fatihah, merupakan fardhu ‘ain (kewajiban individual)," ujarnya.
Maka, atas dasar beberapa pertimbangan di atas BKPRMI memandang pentingnya menggelar "road show" dari Masjid ke masjid mentedabburi Al Fatihah agar tidak melenceng.
Lebih jauh kata Mansyur sejumlah peserta yang mengikuti kegitan ini sudah diberikan izajah sanad Al Fatihah oleh Ustadz Khoiruman. Dan yang mendapat izajah diharapkan membagikan ilmunya bagi jamaah lainnya.
"Semoga kegiatan yang masih terus berjalan ke kampung/desa/kelurahan wilayah kecamatan di Tapsel ini menjadi pendorong bagi kita dalam mempelajari dan meningkatkan ibadah kita kepada Allah SWT," tuturnya.
Bahkan, tambahnya, tidak saja dari wilayah Tapsel, dari Kota Padang Sidempuan juga ada yang ikut sebagai pesertanya, baik dari pemuda, angkatan muda Muhammadiyah, dan ibu-ibu aisyiah.
"Teruslah menebarkan dakwah 'amar mak'ruf nahimunkar dan ber fastabikul khoirot' dimanapun berada terkhusus di Tapanuli Selatan, " kata Pembina BKPRMI Tapanuli Selatan H. Dolly Putra Parlindungan Pasaribu atas kegiatan ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020