Sebanyak dua kabupaten di Provinsi Sumatera Utara, yakni Nias Utara dan Nias Selatan, akhirnya masuk ke dalam zona hijau dalam peta risiko penyebaran COVID-19.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Mengutip data di situs Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 di covid19.go.id pada Rabu,
yang masuk zona oranye (risiko sedang) di Sumut sebanyak 27 kabupaten/kota, dan empat kabupaten/kota masuk zona kuning (risiko rendah).
Baca juga: Polisi tangkap empat pelaku pengeroyokan siswa berujung kematian di Percut Sei Tuan
yang masuk zona oranye (risiko sedang) di Sumut sebanyak 27 kabupaten/kota, dan empat kabupaten/kota masuk zona kuning (risiko rendah).
Baca juga: Polisi tangkap empat pelaku pengeroyokan siswa berujung kematian di Percut Sei Tuan
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Sumut dr Aris Yudhariansyah mengatakan bahwa berdasarkan data per tanggal 16 Desember 2020, untuk Kabupaten Nias Utara tidak ada lagi ditemukan kasus baru konfirmasi positif COVID-19.
"Akumulasi kasusnya tercatat ada sembilan orang, dan sembilan orang tersebut telah dinyatakan sembuh," katanya kepada wartawan.
Sementara untuk Kabupaten Nias Selatan, kata dia, dari jumlah akumulasi penderita COVID-19 sebanyak 82 orang, sebanyak 79 orang berhasil sembuh. Sehingga masih terdapat tiga orang pasien COVID-19 yang melakukan isolasi.
"Untuk laporan hari ini, pada kedua kabupaten itu juga tidak ada tambahan kasus baru," katanya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020