"Adik-adik mahasiswa (Polbangtan Medan) harus bisa menjadi yang terbaik (Is The Best). Good Is Not Enough We Must Be The Excellent," kata Dr. Ir. Momon Rusmono, MS Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian RI.

Momon menyampaikan itu saat tampil memberikan kuliah umum di Polbangtan Medan, Senin ( 14/12) secara virtual. Ia juga meminta agar mahasiswa bercita-cita menjadi orang kaya, dan jangan berharap banyak PNS.

Baca juga: Polbangtan Medan kukuhkan 155 mahasiswa baru secara daring dan luring

"Mahasiswa jangan menjadi pecundang, semuanya harus jadi pemenang untuk bisa menjadi yang terbaik. Strateginya mahasiswa agar loyal, kapabel, dan birokrat," ujarnya.

Bahkan Momon berpesan kepada Direktur Polbangtan Medan Yuliana Kansrini beserta seluruh dosen agar mempersiapkan mahsiswanya sebagai pengusaha atau job creator tentu menjadi pengusaha.

"Kalau mau kaya jadi pengusaha. Pengusaha yang besar di Indonesia pada umumnya berawal dari sektor pertanian," ajaknya memotivasi mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian itu.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo pernah mengatakan, ujarnya, “Saya makin percaya anak muda yang mau terjun di bidang pertanian bisa punya peluang kehidupan dan ekonomi yang lebih baik. Apalagi dengan memanfaatkan teknologi yang tersedia maka dunia dalam genggaman kalian."

"Generasi milenial bidang pertanian saat ini tak hanya sekedar bertani, namun juga cerdas berwirausaha tani dengan memanfaatkan teknologi digital. Bertambahnya startup milenial ini merupakan bukti Kementerian Pertanian serius melakukan percepatan regenerasi petani," sebutnya.

Diakhir kegiatan Momon Rusmono membagikan 10 kiat kepada mahasiswa Polbangtan Medan agar menjadi milenial sukses dibidang pertanian yaitu memiliki visi dan misi, jangan berhenti belajar, tekun dan kerja keras, percaya diri/yakin, berani mengambil risiko, cepat bertindak, jalankan bisnis yang disukai, visualisasi keinginan anda/ mewujudkan tujuan, rekan kerja yang solid dan lihat peluang bisnis.

Sementara, Direktur Polbangtan Medan Yuliana Kansrini mengungkapkan bahwa Polbangtan Medan menghasilkan lulusan sebagai job creator dan job seeker. Sebagai seorang job creator, lulusan ditempa untuk menjadi calon wirausaha muda pertanian milenial. Selain memiliki daya saing, Mahasiswa harus memiliki daya sanding kolaborasi yang tinggi.

"Lulusan pendidikan vokasi (Polbangtan Medan) kita harapkan tidak hanya memiliki IPK yang tinggi tetapi lebih penting lagi harus memiliki dua aspek yaitu kompetensi dan passion," tegasnya.

Passion, kata Yuliana, akan membantu generasi muda untuk bertahan di masa depan. Keberadaan passion akan menjadikan hal-hal berat akan menjadi ringan, hal sulit juga akan terasa mudah.

"Passion sangat dibutuhkan untuk memilih bidang yang ingin dimiliki dan ditekuni oleh mahasiswa. Sedang, Kompetensi yang dimiliki mahasiswa meliputi tiga  hal yaitu hard skill, soft skill dan integritas," jelasnya.

 

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020