Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Mochamad Basuki Hadimuljono meninjau lokasi banjir di Desa Tanjung Selamat, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin (7/12).
Didampingi Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dan Bupati Deli Serdang Ashari Tambunan, Basuki berjalan kaki melihat langsung kondisi rumah di Peruhaman De Flamboyan yang masih digenangi air dan lumpur.
"Saya ditugasi Presiden Joko Widodo untuk meninjau ke sini, karena dari pemberitaan di sini ada korban jiwa. Bukan hanya di sini, di beberapa daerah juga mengalami banjir," kata Basuki.
Baca juga: Warga Medan korban banjir dapat pengobatan dari Puskesmas
Ia mengatakan bahwa pemerintah dalam waktu dekat akan melakukan beberapa perbaikan kondisi sungai di antaranya memperkokoh tebing sungai agar tidak jebol.
Menurut dia, banjir tersebut disebabkan jebolnya tebing lantaran tidak dikerjakan dengan baik. Tebing sungai tidak dipadatkan sehingga jebol saat arus sungai deras.
"Ini kita lihat bahwa tebing sungainya tidak dikerjakan dengan baik dan tidak dipadatkan. Nanti akan kita padatkan," ujarnya.
Kementerian PUPR bersama Pemrov Sumut juga akan melakukan normalisasi sungai dan pemadatan bantaran sungai.
"Ini kan tiga sungai ini, Sungai Deli, Sungai Belawan dan Sungai Percut, ini tiga sistem yang selalu melewati Medan. Kita akan normalisasi dan kita sudah punya desainnya," katanya.
Sebelumnya, banjir yang merendam ratusan rumah di Perumahan De Flamboyan, Desa Tanjung Selamat sejak Jumat dini hari mengakibatkan enam orang meninggal dunia.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Didampingi Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dan Bupati Deli Serdang Ashari Tambunan, Basuki berjalan kaki melihat langsung kondisi rumah di Peruhaman De Flamboyan yang masih digenangi air dan lumpur.
"Saya ditugasi Presiden Joko Widodo untuk meninjau ke sini, karena dari pemberitaan di sini ada korban jiwa. Bukan hanya di sini, di beberapa daerah juga mengalami banjir," kata Basuki.
Baca juga: Warga Medan korban banjir dapat pengobatan dari Puskesmas
Ia mengatakan bahwa pemerintah dalam waktu dekat akan melakukan beberapa perbaikan kondisi sungai di antaranya memperkokoh tebing sungai agar tidak jebol.
Menurut dia, banjir tersebut disebabkan jebolnya tebing lantaran tidak dikerjakan dengan baik. Tebing sungai tidak dipadatkan sehingga jebol saat arus sungai deras.
"Ini kita lihat bahwa tebing sungainya tidak dikerjakan dengan baik dan tidak dipadatkan. Nanti akan kita padatkan," ujarnya.
Kementerian PUPR bersama Pemrov Sumut juga akan melakukan normalisasi sungai dan pemadatan bantaran sungai.
"Ini kan tiga sungai ini, Sungai Deli, Sungai Belawan dan Sungai Percut, ini tiga sistem yang selalu melewati Medan. Kita akan normalisasi dan kita sudah punya desainnya," katanya.
Sebelumnya, banjir yang merendam ratusan rumah di Perumahan De Flamboyan, Desa Tanjung Selamat sejak Jumat dini hari mengakibatkan enam orang meninggal dunia.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020