Jalur alternatif lintas Kota Wisata Parapat, Simpang Palang - Simpang Sitahoan, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun perlu perbaikan.
Selain perbaikan, Kasat Lantas Polres Simalungun AKP Hendrik Fernandes Aritonang mengusulkan perlunya pembuatan jembatan di jalan alternatif Simpang Anggarajim yang rusak akibat perbaikan paret.
Usulan itu disampaikan AKP Hendrik usai meninjau ruas jalan di lintas Parapat menjelang libur akhir tahun demi kenyamanan bertranportasi.
Baca juga: Akibat longsor, Jalinsum Pematangsiantar - Parapat masih satu jalur, sistem buka tutup
Menurutnya, perbaikan ruas jalan dan pembuatan jembatan supaya tidak menimbulkan kemacetan atau kelumpuhan arus lalulintas ke objek wisata Danau Toba tersebut.
AKP Hendrik menyebutkan titik ruas jalan alternatif yang kurang baik, seperti di Km18 kira-kira 500 meter belum diaspal, Km 1, 5 dan 6 dari Simpang Sitahoan jalan menikung, menurun dan rusak akibat drainase air yang kurang baik.
Untuk siaga bencana, pihaknya berkoordinasi dengan perusahaan besar di sekitar Parapat akan menyiapkan alat berat di titik tersebut.
Begitu pun, para pengendara diimbau untuk tetap berhati-hati dan mematuhi peratuan serta arahan dari personel Satlantas untuk keamanan, kelancaran dan kenyamanan berkendara.
Baca juga: Mobil masuk jurang di jalur lintas Pematangsiantar-Parapat, seorang tewas
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Selain perbaikan, Kasat Lantas Polres Simalungun AKP Hendrik Fernandes Aritonang mengusulkan perlunya pembuatan jembatan di jalan alternatif Simpang Anggarajim yang rusak akibat perbaikan paret.
Usulan itu disampaikan AKP Hendrik usai meninjau ruas jalan di lintas Parapat menjelang libur akhir tahun demi kenyamanan bertranportasi.
Baca juga: Akibat longsor, Jalinsum Pematangsiantar - Parapat masih satu jalur, sistem buka tutup
Menurutnya, perbaikan ruas jalan dan pembuatan jembatan supaya tidak menimbulkan kemacetan atau kelumpuhan arus lalulintas ke objek wisata Danau Toba tersebut.
AKP Hendrik menyebutkan titik ruas jalan alternatif yang kurang baik, seperti di Km18 kira-kira 500 meter belum diaspal, Km 1, 5 dan 6 dari Simpang Sitahoan jalan menikung, menurun dan rusak akibat drainase air yang kurang baik.
Untuk siaga bencana, pihaknya berkoordinasi dengan perusahaan besar di sekitar Parapat akan menyiapkan alat berat di titik tersebut.
Begitu pun, para pengendara diimbau untuk tetap berhati-hati dan mematuhi peratuan serta arahan dari personel Satlantas untuk keamanan, kelancaran dan kenyamanan berkendara.
Baca juga: Mobil masuk jurang di jalur lintas Pematangsiantar-Parapat, seorang tewas
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020