Di masa tatanan normal baru, Pariwisata di Kota Sibolga mulai menggeliat. Salah satunya objek wisata yang sudah digandrungi pengunjung adalah, objek wisata pelabuhan lama Sibolga, atau yang saat ini sudah berubah nama menjadi Pantai Anggar. Ramainya pengunjung yang mulai datang ke lokasi ini dikarenakan pantainya yang indah dan juga pasir putihnya yang menggoda.

Untuk itulah Dinas Pariwisata Kota Sibolga bergerak cepat menerapkan Protokol Kesehatan di objek wisata ini. Mulai dari pengunjung, pemilik warung, dan juga para pedagang, diwajibkan menyediakan sarana prokes, seperti  sabun, air mengalir dan juga masker bagi para pedagang.

Plt. Kadis Pariwisata Sibolga, Rahmad Tarihoran yang dikonfirmasi ANTARA di lokasi objek wisata Pantai Anggar mengatakan, bahwa dalam tatanan normal baru jumlah pengunjung ke objek-objek wisata di Sibolga sudah mulai meningkat. Pihaknya pun turun langsung meminta kepada para pedagang dan juga para penyedia jasa wisata untuk wajib menerapkan protokol kesehatan.

“Semua objek-objek wisata dan pengelola yang ada di Kota Sibolga ini sudah kita imbau dan tekankan agar jangan lalai untuk menerapkan protokol kesehatan. Demikian juga para pedagang, kita wajibkan menyediakan tempat cuci tangan, sabun, dan juga wajib mengenakan masker. Selain itu tim Satgas COVID-19 Sibolga juga selalu turun ke lokasi wisata untuk mengimbau dan juga memberikan tindakan bagi warga atau pengunjung yang tidak mematuhi prokses,” ujarnya, Jumat (27/11).

Sementara itu, meningkatnya pengunjung ke objek wisata Pantai Anggar Sibolga karena adanya daya tarik pasir putihnya dan juga gelombang air lautnya tidak begitu besar, sehingga nyaman untuk mandi laut. Selain itu, masyarakat meyakini bahwa mandi air laut mampu meningkatkan imun tubuh sehingga mampu melawan COVID-19.

“Saya setiap sore mandi di tempat ini. Karena saya merasakan ada perubahan dengan kondisi kesehatan saya sejak rajin mandi laut. Makanya kami selalu datang ke tempat ini, karena pasir putihnya bagus dan ombaknya juga kecil, sehingga nyaman juga untuk anak-anak dan orang tua,” kata Ucok Aga, (60) warga Sibolga.

Sedangkan terkait penerapan prokes di kawasan objek wisata disambut baik oleh para pengunjung. Mereka mengakui, dengan penerapan prokes yang ketat akan memberikan kesehatan bagi pengunjung yang datang ke Pantai Anggar.

“Tadi kami sebelum masuk ke warung ini diwajibkan cuci tangan dan duduknya diatur tidak bisa terlampau rapat. Saya mendukung penerapan prokes di tempat-tempat wisata, karena masyarakat sudah jenuh di rumah saja, jadi butuh untuk santai. Tetapi jangan sampai dari lokasi wisata ini masyarakat tertular COVID-19. Saya selaku pengunjung sangat mendukung penerapan prokes ini,” imbuh Rizal Hutabarat, (19), salah seorang pengunjung Pantai Anggar.

Pewarta: Jason Gultom

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020