Untuk memulihkan ekonomi para pelaku usaha mikro (UMKM) yang berada di Kabupaten Asahan, Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean (TMP) C bersama Dinas Koperasi dan Perdagangan Asahan mendorong dan mempermuda pelaku usaha melakukan ekspor UMKM.
Dorongan melakukan ekspor produk UMKM dilakukan dengan cara memberikan sosialisasi kepada sekitar 30 pelaku usaha mikro di aula Dinas setempat.
“ Harapan kami peluang ini dapat dimanfaatkan oleh para UMKM untuk memulihkan ekonomi,” kata Kadis Koperasi dan Perdagangan Asahan, Drs Witoyo, Kamis (26/11/20) disela-sela kegiatan.
Peluang ekspor produk UMKM yang disampikan, Witoyo berharap informasi terebut ditularkan dengan pelaku usaha lainya sehingga produk-produk unggulan UMKM dapat bersaing di luar daerah.
“ Peluang ekspor untuk UMKM sangat dipermuda, maka itu mari kita warnai produk UMKM di pasar global,” ajak Witoyo.
Sementara itu, Kepala Seksi Bimbingan Kepatuhan Internal dan Penyuluhan (KIP) KPPBC TMP C, Lia Maysarah Ginting mengatakan tujuan sosialisasi untuk meningkatkan ekspor Indonesia khususnya di Kabupaten Asahan. Dan hal ini merupakan intruksi Presiden RI dan Menteri Keuangan untuk memulihkan ekonomi nasional dengan meningkatkan ekspor
Lia menjelasakan di tengah situasi pandemi sekarang masyarakat harus diberikan edukasi yang masih tentang peluang ekspor khususnya di Asahan. Sebab masih banyak pelaku usaha yang khawatir akan kepengurusan ekspor.
“ Saat ini kita mempermuda pengurusan ekspor untuk UMKM. Maka itu bagi UMKM yang berniat melakukan ekspor silahkan kunjungi kami di Klinik Ekspor bea cukai,” ungkap Lia, sembari mengajak para pelaku usaha mikro menjadi bagian penggerak perekonomian bangsa.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Dorongan melakukan ekspor produk UMKM dilakukan dengan cara memberikan sosialisasi kepada sekitar 30 pelaku usaha mikro di aula Dinas setempat.
“ Harapan kami peluang ini dapat dimanfaatkan oleh para UMKM untuk memulihkan ekonomi,” kata Kadis Koperasi dan Perdagangan Asahan, Drs Witoyo, Kamis (26/11/20) disela-sela kegiatan.
Peluang ekspor produk UMKM yang disampikan, Witoyo berharap informasi terebut ditularkan dengan pelaku usaha lainya sehingga produk-produk unggulan UMKM dapat bersaing di luar daerah.
“ Peluang ekspor untuk UMKM sangat dipermuda, maka itu mari kita warnai produk UMKM di pasar global,” ajak Witoyo.
Sementara itu, Kepala Seksi Bimbingan Kepatuhan Internal dan Penyuluhan (KIP) KPPBC TMP C, Lia Maysarah Ginting mengatakan tujuan sosialisasi untuk meningkatkan ekspor Indonesia khususnya di Kabupaten Asahan. Dan hal ini merupakan intruksi Presiden RI dan Menteri Keuangan untuk memulihkan ekonomi nasional dengan meningkatkan ekspor
Lia menjelasakan di tengah situasi pandemi sekarang masyarakat harus diberikan edukasi yang masih tentang peluang ekspor khususnya di Asahan. Sebab masih banyak pelaku usaha yang khawatir akan kepengurusan ekspor.
“ Saat ini kita mempermuda pengurusan ekspor untuk UMKM. Maka itu bagi UMKM yang berniat melakukan ekspor silahkan kunjungi kami di Klinik Ekspor bea cukai,” ungkap Lia, sembari mengajak para pelaku usaha mikro menjadi bagian penggerak perekonomian bangsa.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020