Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sumatera Utara mengumumkan bahwa angka kesembuhan COVID-19 ter tanggal 22 November 2020 mencapai 82,45 persen atau meningkat 0,61 poin dibandingkan minggu sebelumnya 81,84 persen. 
 
Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan COVID-19 Sumut Whiko Irwan, Senin (23/11), mengatakan bahwa angka kesembuhan ini sudah jauh melampaui angka kesembuhan dunia sebesar 69,22 persen dan terus mendekati angka kesembuhan nasional yang mencapai 84,00 persen.
 
“Tren yang baik dari perkembangan COVID-19 Sumut, tetap harus disadari bahwa kita masih berada pada masa pandemi. Terbukti dengan masih adanya ditemukan penderita COVID-19 positif yang baru setiap harinya," katanya melalui siaran langsung mingguan penanganan COVID-19.

Baca juga: Sembuh dari COVID-19 bertambah 4.198, positif 4.442 orang
 
Ia menyebutkan, akumulasi penderita COVID-19 di Sumut sejak awal pandemi hingga 23 November 2020 didapatkan 14.988 penderita. 
 
"Untuk jumlah asien sembuh akumulasinya mencapai 12.369 orang, dan 595 penderita COVID-19 meninggal dunia," katanya.
 
Ia mengingatkan masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari guna memutus rantai penularan COVID-19 dengan menjalankan 3M, yakni menggunakan masker, menjaga jarak dan hindari kerumunan, serta mencuci tangan dengan air dan sabun.

Baca juga: Surya Paloh positif COVID-19, dirawat di RSPAD
 
“Ketiga hal tersebut haruslah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Lonjakan angka penderita COVID-19 akan kembali terjadi bila protokol kesehatan kita abaikan,” kata Whiko.
 
Selain itu, lanjut Whiko, Gubernur Sumatera Utara selaku Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Sumut Edy Rahmayadi juga meminta kepada kepala daerah kabupaten/kota terus meningkatkan penerapan protokol kesehatan di wilayahnya masing-masing.
 
“Agar aparat daerah setempat tetap konsisten melaksanakan pengawasan di lapangan, baik masyarakat maupun pelaku usaha, serta melakukan penindakan dan penegakan disiplin protokol kesehatan bagi yang mengabaikannya di daerah masing-masing,” ujarnya.

Pewarta: Nur Aprilliana Br. Sitorus

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020