Jerman kemungkinan mulai menyuntikkan vaksin COVID-19 paling cepat pada Desember, seperti dikutip Menteri Kesehatan Jens Spahn.
"Ada alasan untuk merasa optimistis bahwa akan ada persetujuan vaksin di Eropa tahun ini," kata Spahn saat wawancara bersama grup penerbitan RedaktionsNetzwerk Deutschland. "Dan kemudian kami dapat memulainya saat ini."
Baca juga: Tim uji klinis vaksin Sinovac RI tunggu hasil monitoring relawan
Spahn mengatakan bahwa dirinya telah meminta negara bagian federal Jerman untuk menyediakan pusat vaksinasi pada pertengahan Desember dan bahwa ini berjalan dengan mulus. "Saya lebih memilih menyediakan pusat vaksinasi dalam beberapa hari lebih awal ketimbang vaksin yang disetujui yang tidak langsung digunakan."
Jerman mengamankan lebih dari 300 juta dosis vaksin melalui Komisi Eropa, opsi bilateral dan kontrak, kata Spahn.
Menurutnya bahwa ini lebih dari cukup dan bahkan tersisa untuk berbagi dengan negara lain.
Sumber: Reuters
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"Ada alasan untuk merasa optimistis bahwa akan ada persetujuan vaksin di Eropa tahun ini," kata Spahn saat wawancara bersama grup penerbitan RedaktionsNetzwerk Deutschland. "Dan kemudian kami dapat memulainya saat ini."
Baca juga: Tim uji klinis vaksin Sinovac RI tunggu hasil monitoring relawan
Spahn mengatakan bahwa dirinya telah meminta negara bagian federal Jerman untuk menyediakan pusat vaksinasi pada pertengahan Desember dan bahwa ini berjalan dengan mulus. "Saya lebih memilih menyediakan pusat vaksinasi dalam beberapa hari lebih awal ketimbang vaksin yang disetujui yang tidak langsung digunakan."
Jerman mengamankan lebih dari 300 juta dosis vaksin melalui Komisi Eropa, opsi bilateral dan kontrak, kata Spahn.
Menurutnya bahwa ini lebih dari cukup dan bahkan tersisa untuk berbagi dengan negara lain.
Sumber: Reuters
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020