Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Langkat mengatakan dua kecamatan terendam banjir diakibatkan curah hujan yang tinggi serta meluapnya air Sungai Tenang di Kecamatan Batang Serangan dan Kecamatan Padang Tualang, ketinggian air di beberapa dusun mencapai 100 centimeter.
Hal itu disampaikan Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah Langkat Irwan Sahri, di Stabat, Minggu (22/11).
Irwan Sahri menjelaskan untuk Kecamatan Padang Tualang banjir merendam pemukiman penduduk di Desa Sukaramai dan Desa Tebing Tanjung Selamat.
Baca juga: Banjir landa Langkat mencapai 30-100 centimeter dan merendam 1.078 rumah
"Di dua desa tersebut ketinggian air yang berada di pemukiman penduduk antara 50 sampai 100 centimeter," katanya.
Sementara untuk Kecamatan Batang Serangan ada di Kelurahan Pekan Batang Serangan, Desa Karya Jadi, Desa Sej Bamban dan Desa Kwala Musam.
Dengan ketinggian air juga mencapai 50-100 centimeter di beberapa tempat yang ada di kawasan itu, ujarnya.
Sementara berdasarkan data yang diterima Antara untuk Kecamatan Batang Serangan tersapat 1.078 rumah, terdapat 1.290 kepala keluarga dan 3.639 jiwa.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Hal itu disampaikan Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah Langkat Irwan Sahri, di Stabat, Minggu (22/11).
Irwan Sahri menjelaskan untuk Kecamatan Padang Tualang banjir merendam pemukiman penduduk di Desa Sukaramai dan Desa Tebing Tanjung Selamat.
Baca juga: Banjir landa Langkat mencapai 30-100 centimeter dan merendam 1.078 rumah
"Di dua desa tersebut ketinggian air yang berada di pemukiman penduduk antara 50 sampai 100 centimeter," katanya.
Sementara untuk Kecamatan Batang Serangan ada di Kelurahan Pekan Batang Serangan, Desa Karya Jadi, Desa Sej Bamban dan Desa Kwala Musam.
Dengan ketinggian air juga mencapai 50-100 centimeter di beberapa tempat yang ada di kawasan itu, ujarnya.
Sementara berdasarkan data yang diterima Antara untuk Kecamatan Batang Serangan tersapat 1.078 rumah, terdapat 1.290 kepala keluarga dan 3.639 jiwa.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020