Satika Simamora, Ketua TP PKK Kabupaten Tapanuli Utara didaulat untuk menyerahkan bantuan Pemkab Taput bagi kelompok tani di Kecamatan Tarutung, dan Siatasbarita berupa sebanyak 60 ekor kambing dan 600 ekor itik bagi 11 poktan di Lumban Tonga-tonga, Desa Partali Julu, Kecamatan Tarutung, Rabu (18/11).
Menurut Satika, keterbatasan jumlah bantuan Pemkab bagi poktan akan sangat bermanfaat di tengah pandemi COVID-19 jika dikelola dengan baik dengan prinsip kebersamaan.
"Kebersamaan harus menjadi prinsip dasar seluruh anggota poktan dalam mengelola bantuan yang diterima agar lebih bermanfaat di tengah pandemi COVID-19, saat ini," ujar Satika.
Baca juga: Jalan penghubung Tapsel-Taput tertimbun longsor
Dia juga berharap, kekompakan anggota poktan serta keseriusan dalam pengembangan usaha sesuai kemampuan akan menjadi modal kesuksesan dalam mengelola bantuan yang diterima.
"Seluruh anggota pada setiap kelompok tani harus kompak. Setiap keputusan harus melalui mufakat, pembagian tugas yang baik, tidak saling sirik-sirikan agar bantuan yang diberikan pemerintah ini dapat berkembang sesuai harapan serta ke depannya mampu memberikan dampak untuk memajukan kesejahteraan keluarga," jelasnya.
Dikatakan, selain harus mampu mengembangkan bantuan tersebut, poktan penerima juga selayaknya mensyukurinya melalui pengelolaan yang serius.
"Bantuan ini mengajarkan kita untuk kompak satu sama lainnya sehingga semakin berlimpah rejeki. Apabila kita selalu berselisih akan merugikan diri kita sendiri. Perlu juga diperhatikan, mintalah bantuan sesuai dengan kemampuan masing-masing sehingga akan memberikan rejeki tanpa menimbulkan dosa, contohnya kita meminta ternak kambing tapi kita sendiri tidak dapat memberikan pakan yang cukup maka dipastikan usaha tersebut tidak akan berkembang dengan baik bahkan mengakibatkan kematian ternak," imbuh Satika.
Dalam upaya pengembangan usaha poktan, Satika juga menyampaikan agar setiap anggota poktan mampu memanfaatkan media sosial dan internet dalam menimba pengetahuan tentang konsep pengembangan usaha.
"Pergunakan internet dan medsos dengan bijak sehingga kita mampu menyaring informasi yang positif," terangnya.
Arbones Hutabarat, salah seorang anggota poktan penerima bantuan mengapresiasi pemberian bantuan dimaksud sebagai bentuk perhatian Pemkab Taput kepada masyarakatnya.
"Semoga bantuan ini dapat meningkatkan kesejahteraan kami dan akan menambah semangat para petani di tengah masa pandemi corona sekarang," sebutnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pertanian yang diwakili Sekretaris Dinas David P Sipahutar, dalam laporannya menjelaskan, pemberian bantuan tersebut merupakan bentuk upaya Pemkab Taput dalam pemulihan ekonomi masyarakat di tengah pandemi COVID-19.
"Bantuan 30 ekor kambing diberikan kepada 5 kelompok tani dan bantuan 600 ekor itik untuk 6 kelompok. Semoga bentuk perhatian Bapak Bupati ini dapat membantu masyarakat untuk lebih sejahtera," papar David.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Menurut Satika, keterbatasan jumlah bantuan Pemkab bagi poktan akan sangat bermanfaat di tengah pandemi COVID-19 jika dikelola dengan baik dengan prinsip kebersamaan.
"Kebersamaan harus menjadi prinsip dasar seluruh anggota poktan dalam mengelola bantuan yang diterima agar lebih bermanfaat di tengah pandemi COVID-19, saat ini," ujar Satika.
Baca juga: Jalan penghubung Tapsel-Taput tertimbun longsor
Dia juga berharap, kekompakan anggota poktan serta keseriusan dalam pengembangan usaha sesuai kemampuan akan menjadi modal kesuksesan dalam mengelola bantuan yang diterima.
"Seluruh anggota pada setiap kelompok tani harus kompak. Setiap keputusan harus melalui mufakat, pembagian tugas yang baik, tidak saling sirik-sirikan agar bantuan yang diberikan pemerintah ini dapat berkembang sesuai harapan serta ke depannya mampu memberikan dampak untuk memajukan kesejahteraan keluarga," jelasnya.
Dikatakan, selain harus mampu mengembangkan bantuan tersebut, poktan penerima juga selayaknya mensyukurinya melalui pengelolaan yang serius.
"Bantuan ini mengajarkan kita untuk kompak satu sama lainnya sehingga semakin berlimpah rejeki. Apabila kita selalu berselisih akan merugikan diri kita sendiri. Perlu juga diperhatikan, mintalah bantuan sesuai dengan kemampuan masing-masing sehingga akan memberikan rejeki tanpa menimbulkan dosa, contohnya kita meminta ternak kambing tapi kita sendiri tidak dapat memberikan pakan yang cukup maka dipastikan usaha tersebut tidak akan berkembang dengan baik bahkan mengakibatkan kematian ternak," imbuh Satika.
Dalam upaya pengembangan usaha poktan, Satika juga menyampaikan agar setiap anggota poktan mampu memanfaatkan media sosial dan internet dalam menimba pengetahuan tentang konsep pengembangan usaha.
"Pergunakan internet dan medsos dengan bijak sehingga kita mampu menyaring informasi yang positif," terangnya.
Arbones Hutabarat, salah seorang anggota poktan penerima bantuan mengapresiasi pemberian bantuan dimaksud sebagai bentuk perhatian Pemkab Taput kepada masyarakatnya.
"Semoga bantuan ini dapat meningkatkan kesejahteraan kami dan akan menambah semangat para petani di tengah masa pandemi corona sekarang," sebutnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pertanian yang diwakili Sekretaris Dinas David P Sipahutar, dalam laporannya menjelaskan, pemberian bantuan tersebut merupakan bentuk upaya Pemkab Taput dalam pemulihan ekonomi masyarakat di tengah pandemi COVID-19.
"Bantuan 30 ekor kambing diberikan kepada 5 kelompok tani dan bantuan 600 ekor itik untuk 6 kelompok. Semoga bentuk perhatian Bapak Bupati ini dapat membantu masyarakat untuk lebih sejahtera," papar David.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020