Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (Gapkindo) Sumut mencatat ekspor karet dari daerah itu tertinggi terjadi di bulan Oktober atau sebanyak 40.543 ton di tengah harga jual yang tren menguat hingga November.
"Volume ekspor karet Sumut di Oktober tercatat paling banyak sepanjang periode tahun 2020," ujar Sekretaris Eksekutif Gapkindo Sumut, Edy Irwansyah di Medan, Rabu.
Dibandingkan posisi September yang 34.351 ton, volume ekspor karet Sumut pada Oktober yang sebanyak 40.543 ton itu mengalami kenaikan 18,03 persen
Ekspor yang meningkat itu, katanya, sejalan dengan kekhawatiran pembeli di luar negeri atas ketatnya pasokan karet dari Sumut maupun Indonesia secara keseluruhan
"Volume ekspor yang terus meningkat itu menggembirakan, meski secara total volume ekspor karet Sumut periode Januari-Oktober 2020 lebih rendah dari periode sama 2019 atau tinggal 315.792 ton," katanya.
Edy menyebutkan, kenaikan ekspor di Oktober khususnya didorong peningkatan penjualan ke Amerika Serikat.
Volume ekspor ke AS mencapai 7.628 ton atau naik dari realisasi di September yang masih sebesar 4.286 ton.
Pada Oktober 2020, karet Sumut diekspor ke 36 negara dengan pangsa pasar sebesar 68,24 persen untuk ke enam negara tujuan utama yakni Jepang, AS, India, Brazil, RRT dan Turki.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020