Seorang nelayan di Kabupaten Tapteng, Sumatera Utara (Sumut), bernama Penius Telaumbanua (40), dikabarkan tenggelam di Perairan Pulau Mursala, Dusun IV Hilibadalu, Desa Tapian Nauli, Kecamatan Tapian Nauli.
Warga Sitonggi Hutabalang, Kecamatan Badiri, Tapanuli Tengah itu dinformasi hilang sesuai dengan laporan yang diterima Kantor Basarnas Nias, dari Kepala Desa Tapian Nauli, Erwin Sibagariang.
Kepala Kantor Basarnas Nias M Agus Wibisono kepada wartawan menjelaskan, sudah memerintahkan Kasi Operasi Benteng Hilton untuk mengoperasikan Kapal KN SAR Nakula mencari korban, dibantu SAR Gabungan TNI-AL Lanal Sibolga, Baharkam Mabes Pol Airud dan personel Kodim 0211/TT.
Baca juga: Terpidana pencemaran nama baik Bupati Tapteng dieksekusi kejari Sibolga
Sementara itu, Koordinator Pos SAR Sibolga, Hari Susanto menambahkan, berdasarkan informasi yang diperoleh dari Kepala Desa Tapian Nauli Erwin Sibagariang, kejadian tersebut pada Selasa malam (17/11/2020) sekira pukul 21.00 WIB.
“Korban disebut berangkat melaut bersama anaknya dengan menggunakan perahu jenis stempel menuju Pulau Mursala,” kata Hari mengawali keterangannya.
Ditambahkannya, saat korban tiba di kerambah apung, angin badai datang dan ikatan perahu mereka terlepas. Korban berusaha berenang untuk menjangkau perahunya namun karena badai ombak besar, korban tidak terlihat lagi.
Sementara dalam musibah itu anak korban selamat dan kemudian memberitahukannya kepada Kepling. “Hingga sore ini korban belum kita temukan,” terang Hari.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Warga Sitonggi Hutabalang, Kecamatan Badiri, Tapanuli Tengah itu dinformasi hilang sesuai dengan laporan yang diterima Kantor Basarnas Nias, dari Kepala Desa Tapian Nauli, Erwin Sibagariang.
Kepala Kantor Basarnas Nias M Agus Wibisono kepada wartawan menjelaskan, sudah memerintahkan Kasi Operasi Benteng Hilton untuk mengoperasikan Kapal KN SAR Nakula mencari korban, dibantu SAR Gabungan TNI-AL Lanal Sibolga, Baharkam Mabes Pol Airud dan personel Kodim 0211/TT.
Baca juga: Terpidana pencemaran nama baik Bupati Tapteng dieksekusi kejari Sibolga
Sementara itu, Koordinator Pos SAR Sibolga, Hari Susanto menambahkan, berdasarkan informasi yang diperoleh dari Kepala Desa Tapian Nauli Erwin Sibagariang, kejadian tersebut pada Selasa malam (17/11/2020) sekira pukul 21.00 WIB.
“Korban disebut berangkat melaut bersama anaknya dengan menggunakan perahu jenis stempel menuju Pulau Mursala,” kata Hari mengawali keterangannya.
Ditambahkannya, saat korban tiba di kerambah apung, angin badai datang dan ikatan perahu mereka terlepas. Korban berusaha berenang untuk menjangkau perahunya namun karena badai ombak besar, korban tidak terlihat lagi.
Sementara dalam musibah itu anak korban selamat dan kemudian memberitahukannya kepada Kepling. “Hingga sore ini korban belum kita temukan,” terang Hari.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020