Ratusan warga calon penerima bantuan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Tebing Tinggi langgar Protokol Kesehatan, Selasa(16/11) di Kantor Dinas Perdagangan Kota Tebing Tinggi. Warga berkerumun tanpa memperdulikan physical distancing (jaga jarak).

Terlihat warga saling berdesakan di depan pintu utama Kantor Dinas Perdagangan Tebing Tinggi saat dinas terkait melaksanakan sesi wawancara terhadap para calon penerima bantuan. 

Selain berdesakan banyak warga terlihat juga tidak memiliki masker atau menggunakan masker secara benar.

Kadis Perdagangan Pemerintah Kota Tebing Tinggi Gul Bahri saat dikonfirmasi menjelaskan, kita bersama pihak kepolisian selalu memberikan himbauan kepada para warga agar selalu menerapkan Protokol Kesehatan.

Selama 4 hari berturut-turut kerumunan warga pelaku UMKM ramai terus, sangat antusias untuk mendapatkan bantuan ini. Setiap saat kita himbau agar menjaga sosial distancing. Kita bekerjasama dengan Polsek Rambutan menghimbau warga agar tertib dan menggunakan masker,kata Gul Bahri.

Gul Bahri menjelaskan bahwa pihaknya dalam kesempatan ini juga membagikan masker 2 pices kepada warga pelaku UMKM. Masker tersebut merupakan bantuan dari Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sumatera Utara yang harus kita bagikan kepada pelaku UMKM dam masyarakat Tebing Tinggi.

Namun terlihat masih banyak warga yang datang tidak menggunakan masker. Dinas Perdagangan Tebing Tinggi juga telah menyiapkan sarana cucitangan dan sabun, tetapi ketika wartawan mencoba mencuci tangan ternyata kran tidak mengeluarkan air.

Menurut Gul Bahri, selama 4 hari ini berturut-turut ratusan warga pelaku UMKM calon penerima bantuan antri di Dinas Perdagangan Kota Tebingtinggi untuk mengikuti sesi wawancara. Nanti nya para pelaku UMKM ini akan diberikan bantuan peralatan usaha sesuai bidang mereka. 

Bantuan ini disalurkan dalam rangka penanggulangan terdampak COVID-19 terhadap pelaku UMKM, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara memberikan kesempatan bagi UMKM Kota Tebing Tinggi untuk mengajukan permohonan bantuan stimulus ekonomi berupa peralatan UMKM.

Sampai dengan hari ini data yang masuk ke kita sudah lebih dari 2000 pelaku UMKM yang mendaftarkan diri untuk menerima bantuan stimulus berupa peralatan usaha bagi usaha yang terdampak COVID-19," ujar Gul Bahri.

Sementara itu, Kapolsek Rambutan AKP H Samosir terlihat terus menghimbau warga yang membludak di Dinas Perdagangan agar menjaga jarak dan menggunakan masker dengan benar.

Kepada warga kami himbau agar menghindari kerumunan, tolong jangan berkerumun, semua akan dipanggil. Jangan sampai nanti kerumunan ini menimbulkan penyebaran virus di Kantor Dinas Perdagangan ini. Gunakan masker dan jaga jarak," himbau Kapolsek.

 

Pewarta: Dhani Elison

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020