Malang betul nasib Rusma Sihombing (70)
penduduk Purbatua Kecamatan Tano Tombangan Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan ini. Betapa tidak, sejak dikabarkan menghilang pada 8 Juni 2020 lalu, perempuan Lansia ini ditemukan tinggal tulang belulang.
"Rusma ditemukan 7 kilometer dari alamat rumahnya tadi pagi di sebuah hutan daerah Batu Putih daerah setempat," kata Kapolres Tapsel AKBP Roman Smaradhana Elhaj dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (13/11).
Menurut keterangan pihak keluarga dan masyarakat kepada aparat Kepolisian, sebelum ditemukan meninggal korban mengidap pikun.
Baca juga: Pasutri yang dikabarkan hilang kontak di laut, berhasil ditemukan
"Memang sejak diketahui menghilang Juni kemarin pihak keluarga dan masyarakat telah berupaya ada sekitar 2 minggu melakukan pencarian, namun hanya yang ditemukan tas sandang kain sarung penutup kepala korban," jelas Kapolres.
Dari dekat tulang belulang manusia yang ditemukan, Kamis (12/11) sekira pukul 22.00 WIB, di TKP warga ditemukan barang barang baju kemeja warna putih, celana pendek warna biru kotak, anting emas yang korban pakai saat menghilang.
Sembari membuat surat pernyataan, pihak keluarga kata Kapolres, menerima atas kejadian yang menimpa korban dan menolak untuk di autopsi.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
penduduk Purbatua Kecamatan Tano Tombangan Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan ini. Betapa tidak, sejak dikabarkan menghilang pada 8 Juni 2020 lalu, perempuan Lansia ini ditemukan tinggal tulang belulang.
"Rusma ditemukan 7 kilometer dari alamat rumahnya tadi pagi di sebuah hutan daerah Batu Putih daerah setempat," kata Kapolres Tapsel AKBP Roman Smaradhana Elhaj dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (13/11).
Menurut keterangan pihak keluarga dan masyarakat kepada aparat Kepolisian, sebelum ditemukan meninggal korban mengidap pikun.
Baca juga: Pasutri yang dikabarkan hilang kontak di laut, berhasil ditemukan
"Memang sejak diketahui menghilang Juni kemarin pihak keluarga dan masyarakat telah berupaya ada sekitar 2 minggu melakukan pencarian, namun hanya yang ditemukan tas sandang kain sarung penutup kepala korban," jelas Kapolres.
Dari dekat tulang belulang manusia yang ditemukan, Kamis (12/11) sekira pukul 22.00 WIB, di TKP warga ditemukan barang barang baju kemeja warna putih, celana pendek warna biru kotak, anting emas yang korban pakai saat menghilang.
Sembari membuat surat pernyataan, pihak keluarga kata Kapolres, menerima atas kejadian yang menimpa korban dan menolak untuk di autopsi.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020