Pemkot Medan menyatakan mendukung penuh digelarnya kegiatan Sapa Pedagang Pasar yang diinisiasi PT Bank Sumut dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di Pusat Pasar Medan, Sumatera Utara.

"Kegiatan ini patut kita apresiasi, sebab ini salah satu bentuk dari PEN. Apalagi Bank Sumut menggulirkan program KUR (Kredit Usaha Rakyat) khusus untuk super mikro, sehingga nantinya para pelaku super mikro tetap bisa menggeliat di era pandemi COVID-19," kata Pjs Wali Kota Medan, Arief Sudarto Trinugroho, usai pembukaan kegiatan Sapa Pedagang Pasar itu, Rabu.

Wali kota menilai, program ini sangat membantu para pelaku usaha untuk tetap bertahan, bahkan meningkatkan usahanya di tengah pandemi COVID-19 dewasa ini.

Ditambah lagi, dengan adanya program digitalisasi pasar akan membuat para pelaku usaha semakin mudah dalam melakukan transaksi keuangan secara cepat dan aman.

Dalam kegiatan tersebut, PT Bank Sumut memperkenalkan program unggulannya di antaranya program pinjaman Kredit Usaha Rakyat Super Mikro dan Digitalisasi Pasar.

"Para pedagang dapat dengan mudah melakukan transaksi dimanapun mereka berada. Artinya, para pedagang tidak perlu meninggalkan lapak jualan untuk melakukan transaksi," jelasnya.

"Jadi mereka semakin gampang melakukan pembayaran, baik itu kewajiban retribusi dan sebagainya. Ini, memang harus diperluas ke seluruh pasar di Kota Medan. Ke depannya saya juga berharap Bank Sumut dapat terus berkreasi, sehingga mampu berkompetisi dengan bank-bank lain," tutur Arief.

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dalam sambutannya mengatakan, Pusat Pasar Medan merupakan tempat perputaran ekonomi terbesar di provinsi ini, karena itu pihaknya mengharapkan program dari Bank Sumut tersebut dapat semakin berkembang di pusat pasar ini. 

"Kita berharap program ini dapat semakin mengembangkan pusat pasar kita. Sebab dengan adanya digital pasar, maka para pelaku usaha semakin mudah dalam bertransaksi keuangan tanpa harus meninggalkan tempat usahanya. Karena itulah manfaatkan modernisasi ini," terang Edy.

Gubernur juga mengajak masyarakat provinsi ini untuk terus mengembangkan Bank Sumut, sehingga menjadi bank kebanggaan masyarakat dengan berbagai program terbaiknya.

Direktur Utama PT Bank Sumut, Muhammad Budi Utomo, menjelaskan, kegiatan Sapa Pedagang Pasar yang dilakukan pihaknya merupakan komitmen dalam meningkatkan inklusi keuangan melalui digitalisasi pasar guna membangkitkan kembali denyut perekonomian di Sumut melalui sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

"Bertepatan dengan perayaan HUT PT Bank Sumut ke-59 tahun ini, kami memberdayakan pedagang pasar dengan program KUR super mikro dan digitalisasi pasar. Diharapkan program ini dapat menjadi solusi dan pilihan bagi pelaku usaha dalam bertransaksi keuangan," terangnya. 

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020