Tak terpungkiri pandemi COVID-19 yang terjadi saat ini sangat berdampak terhadap tingkat kunjungan wisatawan ke objek-objek wisata yang ada di masing-masing daerah. Termasuk di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Jika sebelum COVID-19, objek wisata di Tapteng selalu padat dikunjungi wisatwan. Namun saat ini jumlah wisatawan mengalami penururan drastis.
Untuk menyiasati hal itu, pihak pengelola objek wisata dan pemilik hotel bekerja sama untuk menawarkan paket wisata ditambah dengan pemberian diskon kamar hotel.
Hal itulah yan dilakukan hotel terbesar di Kabupaten Tapanuli Tengah, PIA Hotel Pandan di tengah pandemi COVID-19 saat ini.
Baca juga: Polres Tapteng susun skema pengamanan prokes selama libur panjang
Menurut pihak hotel, jauh hari sebelum libur panjang tiba, pihaknya sudah menawarkan diskon kamar hotel kepada para tamu-tamu dan langganan mereka, sekaligus dipadu dengan wisata keliling pulau. Selain itu juga, pihak hotel meyakinkan para calon tamunya, bahwa penerapan Protokol Kesehatan di hotel mereka benar-benar diutamakan.
“Kami dari PIA Hotel Pandan memberikan diskon kamar sampai 50 persen untuk masing-masing kamar. Dan untuk wisatawan kami tawarkan wisata keliling pulau sebagai daya tarik, karena tingkat keramaian di pulau tidak seperti di pinggir pantai. Artinya, orang yang mau berangkat ke pulau terbatas, sehingga tidak terjadi penumpukan di sana. Ternyata tawaran tersebut direspon baik oleh para tamu hotel dibuktikan dengan pesanan kamar yang meningkat,” kata Manajer Marketing PIA Hotel Pandan, Dina Siagian ketika dikonfirmasi ANTARA, Jumat (30/10).
Menurut Dina, puncak keramaian pengunjung hotelnya akan terjadi esok hari sampai hari Minggu, walaupun tanda-tanda keramaian sudah terjadi sejak kemarin.
Dan penerapan Prokes di lingkungan PIA Hotel, sambung Dina sangat diutamakan, sesuai dengan anjuran dari pemerintah.
“Mulai dari pintu masuk Hotel sudah kita siapkan sarana prasarana Prokes, seperti tempat cuci tangan, alat pengukur suhu tubuh, dan juga imbauan wajib pakai masker. Selain itu juga penyemprotan disinfektan secara berkala juga dilakukan di masing-masing kamar dan lingkungan hotel. Dan ketika masuk hotel, kita juga sediakan hand sanitizer. Itulah upaya penerapan Prokes yang kita lakukan, ditambah lagi imbauan dari pihak kepolisian yang turun ke lokasi pantai untuk mengajak masyarakat mematuhi Prokes,” urainya seraya menambahkan bawah rata-rata para tamu hotel sudah memahami akan Prokes tersebut.
Ada pun para tamu hotel rata-rata dari luar daerah, seperti dari Medan, Siantar, Tarutung, Sidimpuan, Pekan Baru, dan ada beberapa orang dari Jakarta.
Keluarga Simon Sinaga yang datang dari Medan yang dimintai tanggapannya mengatakan, ketertarikan mereka datangan berlibur karena adanya paket wisata liburan ke pulau ditambah dengan diskon kamar hotel yang sampai 50 persen.
“Kita dapat penjelasan dari pihak hotel, bahwa penerapan Prokes di Hotel sangat diutamakan ditambah lagi paket wisatanya ke pulau. Artinya kita tidak terlampau khawatir, karena di pulau tidak seramai di pinggir pantai. Dan hari ini kami mau keliling ke Pulau Kalimantung dan Pulau Putri dan juga ke Pulau Mursala yang terkenal itu,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Untuk menyiasati hal itu, pihak pengelola objek wisata dan pemilik hotel bekerja sama untuk menawarkan paket wisata ditambah dengan pemberian diskon kamar hotel.
Hal itulah yan dilakukan hotel terbesar di Kabupaten Tapanuli Tengah, PIA Hotel Pandan di tengah pandemi COVID-19 saat ini.
Baca juga: Polres Tapteng susun skema pengamanan prokes selama libur panjang
Menurut pihak hotel, jauh hari sebelum libur panjang tiba, pihaknya sudah menawarkan diskon kamar hotel kepada para tamu-tamu dan langganan mereka, sekaligus dipadu dengan wisata keliling pulau. Selain itu juga, pihak hotel meyakinkan para calon tamunya, bahwa penerapan Protokol Kesehatan di hotel mereka benar-benar diutamakan.
“Kami dari PIA Hotel Pandan memberikan diskon kamar sampai 50 persen untuk masing-masing kamar. Dan untuk wisatawan kami tawarkan wisata keliling pulau sebagai daya tarik, karena tingkat keramaian di pulau tidak seperti di pinggir pantai. Artinya, orang yang mau berangkat ke pulau terbatas, sehingga tidak terjadi penumpukan di sana. Ternyata tawaran tersebut direspon baik oleh para tamu hotel dibuktikan dengan pesanan kamar yang meningkat,” kata Manajer Marketing PIA Hotel Pandan, Dina Siagian ketika dikonfirmasi ANTARA, Jumat (30/10).
Menurut Dina, puncak keramaian pengunjung hotelnya akan terjadi esok hari sampai hari Minggu, walaupun tanda-tanda keramaian sudah terjadi sejak kemarin.
Dan penerapan Prokes di lingkungan PIA Hotel, sambung Dina sangat diutamakan, sesuai dengan anjuran dari pemerintah.
“Mulai dari pintu masuk Hotel sudah kita siapkan sarana prasarana Prokes, seperti tempat cuci tangan, alat pengukur suhu tubuh, dan juga imbauan wajib pakai masker. Selain itu juga penyemprotan disinfektan secara berkala juga dilakukan di masing-masing kamar dan lingkungan hotel. Dan ketika masuk hotel, kita juga sediakan hand sanitizer. Itulah upaya penerapan Prokes yang kita lakukan, ditambah lagi imbauan dari pihak kepolisian yang turun ke lokasi pantai untuk mengajak masyarakat mematuhi Prokes,” urainya seraya menambahkan bawah rata-rata para tamu hotel sudah memahami akan Prokes tersebut.
Ada pun para tamu hotel rata-rata dari luar daerah, seperti dari Medan, Siantar, Tarutung, Sidimpuan, Pekan Baru, dan ada beberapa orang dari Jakarta.
Keluarga Simon Sinaga yang datang dari Medan yang dimintai tanggapannya mengatakan, ketertarikan mereka datangan berlibur karena adanya paket wisata liburan ke pulau ditambah dengan diskon kamar hotel yang sampai 50 persen.
“Kita dapat penjelasan dari pihak hotel, bahwa penerapan Prokes di Hotel sangat diutamakan ditambah lagi paket wisatanya ke pulau. Artinya kita tidak terlampau khawatir, karena di pulau tidak seramai di pinggir pantai. Dan hari ini kami mau keliling ke Pulau Kalimantung dan Pulau Putri dan juga ke Pulau Mursala yang terkenal itu,” katanya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020