Aktor Gong Yoo akhirnya kembali ke layar perak setelah sekitar setahun absen usai film "Kim Ji-young: Born 1982" dirilis. Kali ini dia tampil bersama aktor Park Bo-gum melalui film aksi fiksi sains, "Seobok".

Dalam film yang bercerita tentang klon manusia pertama itu, Gong Yoo berperan sebagai Ki-hun, mantan agen dengan penyakit mematikan.

Dia ditugaskan untuk merawat klon manusia pertama, Seobok (Bo-gum), yang memiliki rahasia kehidupan abadi.

"Ini bukan cerita yang mudah dan sederhana. Aku tertarik dengan plotnya pada pandangan pertama sambil berpikir mungkin akan sulit untuk memfilmkannya. Tapi aku tertarik dengan nilai penting yang ingin dikatakan sutradara," ujar Gong Yoo dalam konferensi pers daring, Selasa (27/10) seperti dilansir Yonhap.


 
Aktor Park Bo-gum dalam film "Seobok" (Twitter.com/CJENMMOVIE)


Menurut dia, perbedaan mencolok antara Ki-hun dan Seobok menjadi poin utama film komersial Korea Selatan pertama yang berhubungan dengan kloning manusia.

Ki-hun tahu dia akan segera mati, tapi Seobok tidak pernah mati. Keduanya terlibat dalam serangkaian insiden tak terduga, karena Ki-hun harus melindungi makhluk abadi dari kekuatan yang tidak diketahui.

"Ki-hun menderita trauma mental, terisolasi dari dunia luar dan menjalani kehidupan yang menyakitkan dan kesepian," kata Gong Yoo yang populer dengan sederet film dan drama antara lain: "Train to Busan" (2016), "The Age of Shadows (2016)" dan "Guardian: The Lonely and Great God" (2016).

Dia mengatakan, dalam misi akhir hidupnya, Ki-hun harus memindahkan Seobok yang terancam ke tempat yang lebih aman. Tapi tidak ada yang berjalan sesuai rencana. Keduanya menghadapi konflik di awal perjalanan tetapi saling mengenal seiring berjalannya waktu.

"Seobok" bukan hanya menghadirkan sisi melankolis tetapi juga adegan aksi yang kuat dan persahabatan klon manusia.

Sutradara Lee Yong-joo menuturkan, film karyanya berasal dari ketakutan yang mengakar tentang kematian bahkan di era modern yakni saat harapan hidup mencapai hampir 100 tahun.

"Konsep kunci dari film ini adalah ketakutan yang tidak pernah hilang dalam pikiran kita, dan saya memilih keabadian dan kloning sebagai item bercerita," tutur dia.

"Seobok" akan tayang di Korea Selatan pada Desember 2020.


Pewarta: Lia Wanadriani Santosa

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020