Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu menekankan agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan mengantisipasi penularan COVID-19.
Penekanan protokol kesehatan dengan 3 M yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak disampaikannya setiap dalam ada pertemuan.
Dengan mematuhi protokol kesehatan yakni dengan 3 M diyakini akan dapat memutus mata rantai penularan virus mematikan yang belum diketahui kapan berakhir.
Baca juga: Positif COVID-19 di Tapanuli Selatan nyaris sentuh angka 100
Menurutnya, pandemi COVID-19 telah membuat sektor kehidupan utamanya perekonomian secara global termasuk Indonesia secara umum terganggu.
"Oleh karenanya, dimasa Adaptasi Kehidupan Baru ditengah wabah COVID-19 marilah kita semua tetap mematuhi protokol kesehatan agar pandemi ini cepat berlalu," ajaknya.
Untuk Kabupaten Tapanuli selatan sendiri, hingga Selasa (27/10) perkembangan kasus COVID-19 yang kian meningkat dari hari ke hari.
Perkembangan Gugus Tugas Penanganan Percepatan (GTPP) COVID-19 dari 15 Kecamatan se Tapanuli Selatan mencatat kasus positif sudah diangka 99, sembuh 82, meninggal 3.
"Tidak tertutup kemungkinan semakin hari angka terkonfirmasi dapat meningkat apabila masyarakat mengabaikan protokol kesehatan," kata juru bicara GTPP COVID-19 Tapsel Sofyan Adil yang juga berharap tingkat kesembuhan juga meningkat.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Penekanan protokol kesehatan dengan 3 M yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak disampaikannya setiap dalam ada pertemuan.
Dengan mematuhi protokol kesehatan yakni dengan 3 M diyakini akan dapat memutus mata rantai penularan virus mematikan yang belum diketahui kapan berakhir.
Baca juga: Positif COVID-19 di Tapanuli Selatan nyaris sentuh angka 100
Menurutnya, pandemi COVID-19 telah membuat sektor kehidupan utamanya perekonomian secara global termasuk Indonesia secara umum terganggu.
"Oleh karenanya, dimasa Adaptasi Kehidupan Baru ditengah wabah COVID-19 marilah kita semua tetap mematuhi protokol kesehatan agar pandemi ini cepat berlalu," ajaknya.
Untuk Kabupaten Tapanuli selatan sendiri, hingga Selasa (27/10) perkembangan kasus COVID-19 yang kian meningkat dari hari ke hari.
Perkembangan Gugus Tugas Penanganan Percepatan (GTPP) COVID-19 dari 15 Kecamatan se Tapanuli Selatan mencatat kasus positif sudah diangka 99, sembuh 82, meninggal 3.
"Tidak tertutup kemungkinan semakin hari angka terkonfirmasi dapat meningkat apabila masyarakat mengabaikan protokol kesehatan," kata juru bicara GTPP COVID-19 Tapsel Sofyan Adil yang juga berharap tingkat kesembuhan juga meningkat.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020