Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu diprediksi bergerak datar seiring pasar yang masih menunggu keputusan terkait paket stimulus lanjutan di Amerika Serikat.
IHSG dibuka menguat 16,95 poin atau 0,33 persen ke posisi 5.116,79. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 4,51 poin atau 0,57 persen ke posisi 790,95.
"IHSG hari ini kami perkirakan dapat bergerak flat dimana para pelaku pasar menunggu keputusan stimulus AS, serta pidato presiden Bank Sentral Eropa dan Bank of Japan yang memungkinkan adanya indikasi stimulus tambahan," tulis Tim Riset Samuel Sekuritas dalam laporan yang dikutip Antara di Jakarta, Rabu.
Bursa AS semalam ditutup naik. Penguatan bursa saham AS ditopang harapan tercapainya kesepakatan untuk stimulus AS.
Pada perdagangan kemarin, pasar saham domestik mendapat sentimen positif dari pertemuan bilateral Perdana Menteri Jepang baru Yoshihide Suga dengan Presiden Joko Widodo.
Dalam pertemuan itu, disampaikan komitmen Jepang untuk berinvestasi di proyek infrastruktur seperti kereta semi cepat Jakarta-Surabaya, Pelabuhan Patimban dan MRT.
Selain itu Jepang menyediakan pinjaman 50 miliar yen bagi Indonesia untuk menangani pandemi COVID-19, serta kerja sama pertahanan di Laut China Selatan.
Namun, para pelaku pasar cenderung menunggu kelanjutan stimulus AS dan musim laporan keuangan kuartal III yang akan dimulai dalam waktu dekat sehingga IHSG ditutup di zona merah.
Pada Selasa (20/10) kemarin, kasus COVID-19 di Indonesia bertambah 3.602 kasus baru menjadi total 368.842 kasus. Namun kasus sembuh lebih tinggi yaitu 4.410 kasus, sehingga case closed mencapai 85,07 persen.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei menguat 81,32 poin atau 0,35 persen ke 23.648,36, indeks Hang Seng naik 268,42 poin atau 1,09 persen ke 24.837,96, dan indeks Straits Times meningkat 12,9 atau 0,51 ke 2.541,54.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
IHSG dibuka menguat 16,95 poin atau 0,33 persen ke posisi 5.116,79. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 4,51 poin atau 0,57 persen ke posisi 790,95.
"IHSG hari ini kami perkirakan dapat bergerak flat dimana para pelaku pasar menunggu keputusan stimulus AS, serta pidato presiden Bank Sentral Eropa dan Bank of Japan yang memungkinkan adanya indikasi stimulus tambahan," tulis Tim Riset Samuel Sekuritas dalam laporan yang dikutip Antara di Jakarta, Rabu.
Bursa AS semalam ditutup naik. Penguatan bursa saham AS ditopang harapan tercapainya kesepakatan untuk stimulus AS.
Pada perdagangan kemarin, pasar saham domestik mendapat sentimen positif dari pertemuan bilateral Perdana Menteri Jepang baru Yoshihide Suga dengan Presiden Joko Widodo.
Dalam pertemuan itu, disampaikan komitmen Jepang untuk berinvestasi di proyek infrastruktur seperti kereta semi cepat Jakarta-Surabaya, Pelabuhan Patimban dan MRT.
Selain itu Jepang menyediakan pinjaman 50 miliar yen bagi Indonesia untuk menangani pandemi COVID-19, serta kerja sama pertahanan di Laut China Selatan.
Namun, para pelaku pasar cenderung menunggu kelanjutan stimulus AS dan musim laporan keuangan kuartal III yang akan dimulai dalam waktu dekat sehingga IHSG ditutup di zona merah.
Pada Selasa (20/10) kemarin, kasus COVID-19 di Indonesia bertambah 3.602 kasus baru menjadi total 368.842 kasus. Namun kasus sembuh lebih tinggi yaitu 4.410 kasus, sehingga case closed mencapai 85,07 persen.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei menguat 81,32 poin atau 0,35 persen ke 23.648,36, indeks Hang Seng naik 268,42 poin atau 1,09 persen ke 24.837,96, dan indeks Straits Times meningkat 12,9 atau 0,51 ke 2.541,54.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020