Penyelenggara Synchronize Fest 2020 menjanjikan akan tetap menampilkan pertunjukan musik seutuhnya meski festival tahunan tersebut tayang di televisi nasional.
Kiki Aulia selaku Program Director Synchronize Fest 2020 mengatakan bahwa pihak stasiun televisi swasta memberikan mereka kebebasan untuk menyelenggarakan festival musik multi genre tersebut.
"Mereka tidak ada intervensi sama sekali. Mereka membebaskan kita mau tampilkan apa aja. Proses kurasi lebih rumit untuk menampilkan siapa aja yang tepat. Gue coba meng-capture apa aja yang jadi spotlight musik Indonesia dengan nafas Synchronize," kata Kiki Aulia dalam jumpa pers virtual Synchronize Fest 2020, Senin.
Baca juga: Jalan pilihan para idola K-pop usai "kutukan tujuh tahun"
Pernyataan Kiki Aulia itu sekaligus menjawab kekhawatiran penonton mengenai konsep acara yang akan ditampilkan Synchronize Fest 2020 yang untuk pertama kalinya ditayangkan di televisi.
Sementara itu, David Suwarto selaku Direktur SCM mewakili pihak stasiun televisi mengatakan bahwa penayangan Synchronize Fest murni menampilkan pertunjukan musik tanpa ada penambahan gimik acara apa pun.
"Kita bangga banget bisa secara eksklusif menayangkan kemeriahan Synchronize. Kita dari dulu mau menghadirkan seperti ini tapi belum pernah kesampaian," ujar David Suwarto.
"Dari awal kita ingin menghadirkan pengalaman experience music yang pure yang bisa dinikmati oleh seluruh penikmat musik," sambungnya.
Synchronize Fest 2020 akan ditayangkan di SCTV dan aplikasi Vidio pada tanggal 14 November 2020 mendatang. Keputusan untuk membawa festival musik ini ke televisi akibat adanya pandemi virus corona.
Akan ada 29 nama musisi yang tampil menghibur selama tiga jam mulai dari pukul 21.45 WIB - 01.00 WIB. Beberapa nama musisi yang tampil adalah Rhoma Irama, Iwan Fals, Kangen band reunion, Setia band, The Sigit, Mocca, The Upstairs, Danilla Riyadi, Tipe-X, NDX AKA dan masih banyak lagi yang lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Kiki Aulia selaku Program Director Synchronize Fest 2020 mengatakan bahwa pihak stasiun televisi swasta memberikan mereka kebebasan untuk menyelenggarakan festival musik multi genre tersebut.
"Mereka tidak ada intervensi sama sekali. Mereka membebaskan kita mau tampilkan apa aja. Proses kurasi lebih rumit untuk menampilkan siapa aja yang tepat. Gue coba meng-capture apa aja yang jadi spotlight musik Indonesia dengan nafas Synchronize," kata Kiki Aulia dalam jumpa pers virtual Synchronize Fest 2020, Senin.
Baca juga: Jalan pilihan para idola K-pop usai "kutukan tujuh tahun"
Pernyataan Kiki Aulia itu sekaligus menjawab kekhawatiran penonton mengenai konsep acara yang akan ditampilkan Synchronize Fest 2020 yang untuk pertama kalinya ditayangkan di televisi.
Sementara itu, David Suwarto selaku Direktur SCM mewakili pihak stasiun televisi mengatakan bahwa penayangan Synchronize Fest murni menampilkan pertunjukan musik tanpa ada penambahan gimik acara apa pun.
"Kita bangga banget bisa secara eksklusif menayangkan kemeriahan Synchronize. Kita dari dulu mau menghadirkan seperti ini tapi belum pernah kesampaian," ujar David Suwarto.
"Dari awal kita ingin menghadirkan pengalaman experience music yang pure yang bisa dinikmati oleh seluruh penikmat musik," sambungnya.
Synchronize Fest 2020 akan ditayangkan di SCTV dan aplikasi Vidio pada tanggal 14 November 2020 mendatang. Keputusan untuk membawa festival musik ini ke televisi akibat adanya pandemi virus corona.
Akan ada 29 nama musisi yang tampil menghibur selama tiga jam mulai dari pukul 21.45 WIB - 01.00 WIB. Beberapa nama musisi yang tampil adalah Rhoma Irama, Iwan Fals, Kangen band reunion, Setia band, The Sigit, Mocca, The Upstairs, Danilla Riyadi, Tipe-X, NDX AKA dan masih banyak lagi yang lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020