KPU Serdang Bedagai, Sumatera Utara, berkomitmen melaksanakan Pilkada berbasis pencegahan COVID-19 dengan tetap mengutamakan penerapan protokol kesehatan dalam setiap tahapan menuju pesta demokrasi tersebut.

Ketua KPU Serdang Bedagai Erdian Wirajaya di Seirampah, Jumat (9/10), mengatakan, pandemik COVID-19 belum berakhir.

Untuk itu daerah yang akan menggelar Pilkada Serentak pada 9 Desember 2020 ini, termasuk Serdang Bedagai, dituntut untuk melaksanakan semua tahapan pilkada harus berbasis pencegahan COVID-19 yaitu dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Baca juga: Positif COVID-19 di Sergai mencapai 169 kasus

"Artinya semua tahapan demi tahapan dan termasuk juga kepada masing-masing calon dan tim suksesnya kami minta lebih mengedepankan protokol kesehatan," ucap dia.

ia juga menyampaikan sebelum hari pelaksanaan Pilkada tiba, akan diadakan semulasi pemungutan suara yang diadakan di tiga daerah di Indonesia yakni di Jawa Barat, Magelang dan Sumatera.

Di Sumatera akan digelar di Kota Medan dan Kabupaten Serdang Bedagai yang rencananya akan dihelat pada tanggal 17-20 Oktober 2020.

Untuk itu pihaknya berharap dukungan dari Pemkab Serdang Bedagai melalui pemerintah desa untuk dapat menyediakan masker.

"Kita semua tentunya berharap agar pelaksanaan Pilkada di Serdang Bedagai dapat berjalan dengan kondusif dan sukses," katanya.

Sementara Pjs. Bupati Serdang Bedagai Irman mengatakan, pihaknya tentu berkomitmen untuk mewujudkan pesta demokrasi berjalan sukses, aman dan damai.

"Selain itu, telah kami imbau kepada seluruh ASN untuk menjaga netralitas pada pelaksanaan Pilkada Serentak ini," ujarnya.

Ia juga mengajak seluruh lapisan masyarakat agar turut serta menyukseskan proses simulasi yang akan digelar di Kabupaten Serdang Bedagai.

Berbagai perlengkapan juga akan disiapkan Pemkab Serdang Bedagai dalam menyambut simulasi Pilkada dengan menyiapkan 1.000 masker, 10 buah face sield dan 1 tempat cuci tangan.

Pewarta: Juraidi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020