Satuan tugas (Satgas) Tanggap Bencana Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Provinsi Sumatera Utara siap membantu Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 untuk menegakkan protokol kesehatan secara ketat.
Wakil koordinator Satgas Tanggap bencana BUMN Sumut, Hendri Indra di Medan, Senin, mengatakan Satgas BUMN siap bersinergi untuk menyosialisasikan dan mendisiplinkan gerakan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak untuk mencegah penyebaran.
Berbagai upaya dilakukan pemerintah maupun pihak lainnya untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Sumut seperti di Medan.
Baca juga: Koordinator RS Darurat COVID-19: 3M cara termudah hindari COVID-19
"Satgas Tanggap bencana BUMN tidak henti memberikan bantuan alat alat pelindung diri berupa masker, obat-obatan, penyanitasi tangan serta sembako dalam rangka mendukung pemerintah untuk mencegah dan menanggulangi dampak dari penyebaran virus corona," katanya saat penyerahan bantuan di Posko Gugus Tugas pencepatan Penanganan COVID-19 Pemprov Sumut.
Ia mengatakan seluruh perusahaan BUMN yang beroperasi di Sumut siap membantu GTTP COVID-19 untuk menegakkan protokol kesehatan secara ketat.
Hal pertama yang dilakukan adalah dengan menegaggak protokol kesehatan di internal lingkungan perusahaan BUMN.
Baca juga: Kasus infeksi corona di India naik jadi 6,63 juta
Hal itu diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat untuk sadar akan pentingnya menjaga protokol kesehatan di tengah pandemi.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan SUmut Alwi hasibuan yang menerima bantuan satgas Tanggap bencana BUMN mengapresiasi kepedulian dan konsistensi dari perusahaan milik negara untuk membantu pemerintah mencegah dan menanggulangi dampak COVID-19 di SUmatera Utara.
Ia menambahkan tantangan kedepan adalah merubah perilaku masyarakat untuk sadar dan taat pada protokol kesehatan, sehingga dampak dari COVID-19 dapat ditanggulangi.
Semua itu tentunya butuh bantuan dari semua pihak seperti yang BUMN hari ini.
Tentunya, lanjut dia, pihaknya berharap bukan hanya dari BUMN tapi dari seluruh komponen masyarakat yang ada, kita bisa bekerjasama dengan baik sehingga kita selesaikan COVID-19 ini.
"Sosialisasi tentunya penting, tetapi juga penegakkan disiplin juga jauh lebih penting. karena sosialisasi menurut kami itu sudah semua orang tahu tentang COVID-19 ini. walaupun ada sebagian yang tidak mau tahu, jadi orang yang seperti ini yang harus ditegakkan disiplinnya. sehingga protokol kesehatan bisa ditegakkan di seluruh sendi kehidupan masyarakat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Wakil koordinator Satgas Tanggap bencana BUMN Sumut, Hendri Indra di Medan, Senin, mengatakan Satgas BUMN siap bersinergi untuk menyosialisasikan dan mendisiplinkan gerakan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak untuk mencegah penyebaran.
Berbagai upaya dilakukan pemerintah maupun pihak lainnya untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Sumut seperti di Medan.
Baca juga: Koordinator RS Darurat COVID-19: 3M cara termudah hindari COVID-19
"Satgas Tanggap bencana BUMN tidak henti memberikan bantuan alat alat pelindung diri berupa masker, obat-obatan, penyanitasi tangan serta sembako dalam rangka mendukung pemerintah untuk mencegah dan menanggulangi dampak dari penyebaran virus corona," katanya saat penyerahan bantuan di Posko Gugus Tugas pencepatan Penanganan COVID-19 Pemprov Sumut.
Ia mengatakan seluruh perusahaan BUMN yang beroperasi di Sumut siap membantu GTTP COVID-19 untuk menegakkan protokol kesehatan secara ketat.
Hal pertama yang dilakukan adalah dengan menegaggak protokol kesehatan di internal lingkungan perusahaan BUMN.
Baca juga: Kasus infeksi corona di India naik jadi 6,63 juta
Hal itu diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat untuk sadar akan pentingnya menjaga protokol kesehatan di tengah pandemi.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan SUmut Alwi hasibuan yang menerima bantuan satgas Tanggap bencana BUMN mengapresiasi kepedulian dan konsistensi dari perusahaan milik negara untuk membantu pemerintah mencegah dan menanggulangi dampak COVID-19 di SUmatera Utara.
Ia menambahkan tantangan kedepan adalah merubah perilaku masyarakat untuk sadar dan taat pada protokol kesehatan, sehingga dampak dari COVID-19 dapat ditanggulangi.
Semua itu tentunya butuh bantuan dari semua pihak seperti yang BUMN hari ini.
Tentunya, lanjut dia, pihaknya berharap bukan hanya dari BUMN tapi dari seluruh komponen masyarakat yang ada, kita bisa bekerjasama dengan baik sehingga kita selesaikan COVID-19 ini.
"Sosialisasi tentunya penting, tetapi juga penegakkan disiplin juga jauh lebih penting. karena sosialisasi menurut kami itu sudah semua orang tahu tentang COVID-19 ini. walaupun ada sebagian yang tidak mau tahu, jadi orang yang seperti ini yang harus ditegakkan disiplinnya. sehingga protokol kesehatan bisa ditegakkan di seluruh sendi kehidupan masyarakat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020