Wali Kota Binjai Muhammad Idaham SH. M.Si meninjau warga terdampak banjir yang melanda daerah itu, sekaligus menindaklanjuti laporan warga yang terkena banjir serta untuk memastikan kondisi kesehatan mereka, sekaligus ingin mendengar langsung aspirasi dari para warga serta memberi bantuan berupa sembako.
Hal ini dikatakannya saat meninjau langsung lokasi yang terdampak banjir di Kota Binjai, Rabu (30/9).
"Banjir tersebut karena ada saluran air yang tidak benar dan adanya pemotongan parit yang tidak beraturan. Untuk jangka pendek, yang bisa kita lakukan adalah membersihkan parit-parit dan saluran yang tersumbat agar arus air lekas surut sehingga masyarakat bisa lancar beraktivitas tanpa hambatan, ujarnya.
Baca juga: Kapolres Binjai bantu korban banjir
Baca juga: Ratusan rumah di Binjai dilanda banjir, dua sungai meluap
"Saya harap masyarakat yang terdampak agar tetap menjaga kesehatan terutama ditengah pandemi COVID-19 ini," sambungnya.
Banjir yang melanda di Kota Binjai disebabkan hujan dengan intensitas lebat yang terjadi pada Selasa (29/9) malam mengakibatkan meluapnya DAS Bangkatan dan DAS Mencirim sehingga merendam ratusan rumah yang berada disekitaran pinggiran DAS (Daerah Aliran Sungai).
Sebagai akibatnya sebanyak 846 KK/ 3.456 jiwa di 2 Kecamatan 7 Kelurahan yang terdampak pada banjir tersebut.
Idaham dalam peninjauan itu juga turut didampingi Kepala BPBD Ahmad Yani S,STP M.AP, Kepala Dinas Kesehatan dr Sugianto serta OPD lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Hal ini dikatakannya saat meninjau langsung lokasi yang terdampak banjir di Kota Binjai, Rabu (30/9).
"Banjir tersebut karena ada saluran air yang tidak benar dan adanya pemotongan parit yang tidak beraturan. Untuk jangka pendek, yang bisa kita lakukan adalah membersihkan parit-parit dan saluran yang tersumbat agar arus air lekas surut sehingga masyarakat bisa lancar beraktivitas tanpa hambatan, ujarnya.
Baca juga: Kapolres Binjai bantu korban banjir
Baca juga: Ratusan rumah di Binjai dilanda banjir, dua sungai meluap
"Saya harap masyarakat yang terdampak agar tetap menjaga kesehatan terutama ditengah pandemi COVID-19 ini," sambungnya.
Banjir yang melanda di Kota Binjai disebabkan hujan dengan intensitas lebat yang terjadi pada Selasa (29/9) malam mengakibatkan meluapnya DAS Bangkatan dan DAS Mencirim sehingga merendam ratusan rumah yang berada disekitaran pinggiran DAS (Daerah Aliran Sungai).
Sebagai akibatnya sebanyak 846 KK/ 3.456 jiwa di 2 Kecamatan 7 Kelurahan yang terdampak pada banjir tersebut.
Idaham dalam peninjauan itu juga turut didampingi Kepala BPBD Ahmad Yani S,STP M.AP, Kepala Dinas Kesehatan dr Sugianto serta OPD lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020