Paur Subbag Humas Polres Humbahas Bripka SB Lolo Bako mengungkapkan, sesosok mayat wanita tanpa identitas ditemukan di sebuah gubuk di areal perladangan Asobe Dusun Lumban Sonang Desa Saitnihuta Kecamatan Doloksanggul, Kabupaten Humbanghasundutan.
"Sesosok mayat wanita tanpa identitas yang terbungkus kain sprai warna kuning ditemukan di sebuah gubuk di areal perladangan warga di Desa Sainihuta, Doloksanggul, Humbahas," terang Lolo Bako, Selasa (29/9).
Baca juga: Ditabrak dump truk, warga Paranginan Humbahas tewas di tempat
Disebutkan, kondisi jasad mengalami luka di bagian kepala sebanyak 3 garis dengan panjang masing-masing sekira 10 Cm.
Baca juga: Diburu hingga ke Aceh, pelaku curanmor di Taput diringkus
"Penemuan mayat yang diperkirakan berusia 33 tahun ini masih dalam proses penyelidikan," sebutnya.
Dikatakan, keberadaan mayat diketahui pada Senin, 28 September 2020, sekira pukul 10.00 WIB.
Dimana, tiga saksi awal yakni TS (34), dan BS (46), dan EH (40), ketiganya warga Doloksanggul merupakan warga yang pertama mengetahui keberadaan mayat.
TS pergi ke ladang milik EH atas suruhan BS, dan menemukan sesosok mayat terbungkus kain sprei di dalam gubuk.
"Setelah mayat ditemukan, BS melaporkan kejadian tersebut ke Polres Humbahas," jelasnya.
Kata Lolo Bako, setelah mayat dievakuasi, pihak kepolisian dan RSU Doloksanggul langsung membawa korban ke RS Bhayangkara Medan untuk dilakukan autopsi.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"Sesosok mayat wanita tanpa identitas yang terbungkus kain sprai warna kuning ditemukan di sebuah gubuk di areal perladangan warga di Desa Sainihuta, Doloksanggul, Humbahas," terang Lolo Bako, Selasa (29/9).
Baca juga: Ditabrak dump truk, warga Paranginan Humbahas tewas di tempat
Disebutkan, kondisi jasad mengalami luka di bagian kepala sebanyak 3 garis dengan panjang masing-masing sekira 10 Cm.
Baca juga: Diburu hingga ke Aceh, pelaku curanmor di Taput diringkus
"Penemuan mayat yang diperkirakan berusia 33 tahun ini masih dalam proses penyelidikan," sebutnya.
Dikatakan, keberadaan mayat diketahui pada Senin, 28 September 2020, sekira pukul 10.00 WIB.
Dimana, tiga saksi awal yakni TS (34), dan BS (46), dan EH (40), ketiganya warga Doloksanggul merupakan warga yang pertama mengetahui keberadaan mayat.
TS pergi ke ladang milik EH atas suruhan BS, dan menemukan sesosok mayat terbungkus kain sprei di dalam gubuk.
"Setelah mayat ditemukan, BS melaporkan kejadian tersebut ke Polres Humbahas," jelasnya.
Kata Lolo Bako, setelah mayat dievakuasi, pihak kepolisian dan RSU Doloksanggul langsung membawa korban ke RS Bhayangkara Medan untuk dilakukan autopsi.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020