Pemuda Muhammadiyah Langkat dan Badan Narkotika Nasional (BNN) menandatangani kesepakatan bersama (MoU) tentang Pelaksanaan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di Gedung Dakwah Muhammadiyah Stabat, Jumat (25/9).
Dari Badan Nasional Narkotika (BNN) Langkat hadir langsung AKBP Dr. H. Ahmad Zaini, SH, MH, sementara dari Pemuda Muhammadiyah Ketuanya Irfan, MA. Hadir juga Ketua Muhammadiyah Langkat H. Sujarno, S.Sos, M.Si.
Melalui kesepakatan bersama ini, BNN Langkat berharap Pemuda Muhammadiyah memulai P4GN di masing-masing pengurusnya dan berharap Pemuda Muhammadiyah bisa segera membentuk Satgas atau Relawan Anti Narkoba.
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Langkat mencapai 112 orang
“Sumatera Utara merupakan peringkat pertama penyumbang terbanyak pecandu narkotika di Indonesia, sedangkan Langkat termasuk di dalamnya," kata Ahmad Zaini.
Melihat kondisi ini, BNN Langkat berharap Pemuda Muhammadiyah dan Angkatan Muda Muhammadiyah lainnya bisa melakukan penyuluhan dan sosialisasi kepada lingkungan masyarakat dan generasi bangsa Indonesia agar bebas dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, ujarnya.
Ketua Muhammadiyah Langkat H. Sujarno, S.Sos MSI, mengatakan “Saya Yakin Pemuda Muhammadiyah & Angkatan Muda Muhammadiyah bebas dari narkoba," katanya.
Melalui kesepakatan bersama tentang P4GN ini besar harapan kepada Pemuda Muhammadiyah agar bisa membantu Pemerintah Langkat untuk bersama menjaga lingkungan masyarakat dan generasi bangsa Indonesia dari bahaya narkoba, katanya.
Ketua Pemuda Muhammadiyah Irfan MA sangat berterima kasih kepada BNN Langkat yang memberikan kepercayaan untuk membangun Kesepakatan Bersama (MoU) dalam pencegahan dan pemberantasan narkoba di Langkat.
Kegiatan diseminasi informasi ini merupakan langkah awal Pemuda Muhammadiyah menjadi penggerak memberikan kontribusi kepada pemerintah guna mengatasi masalah lemahnya generasi muda kita yang tidak memiliki orientasi ke depan sebagai calon pemimpin bangsa di masa akan datang.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Dari Badan Nasional Narkotika (BNN) Langkat hadir langsung AKBP Dr. H. Ahmad Zaini, SH, MH, sementara dari Pemuda Muhammadiyah Ketuanya Irfan, MA. Hadir juga Ketua Muhammadiyah Langkat H. Sujarno, S.Sos, M.Si.
Melalui kesepakatan bersama ini, BNN Langkat berharap Pemuda Muhammadiyah memulai P4GN di masing-masing pengurusnya dan berharap Pemuda Muhammadiyah bisa segera membentuk Satgas atau Relawan Anti Narkoba.
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Langkat mencapai 112 orang
“Sumatera Utara merupakan peringkat pertama penyumbang terbanyak pecandu narkotika di Indonesia, sedangkan Langkat termasuk di dalamnya," kata Ahmad Zaini.
Melihat kondisi ini, BNN Langkat berharap Pemuda Muhammadiyah dan Angkatan Muda Muhammadiyah lainnya bisa melakukan penyuluhan dan sosialisasi kepada lingkungan masyarakat dan generasi bangsa Indonesia agar bebas dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, ujarnya.
Ketua Muhammadiyah Langkat H. Sujarno, S.Sos MSI, mengatakan “Saya Yakin Pemuda Muhammadiyah & Angkatan Muda Muhammadiyah bebas dari narkoba," katanya.
Melalui kesepakatan bersama tentang P4GN ini besar harapan kepada Pemuda Muhammadiyah agar bisa membantu Pemerintah Langkat untuk bersama menjaga lingkungan masyarakat dan generasi bangsa Indonesia dari bahaya narkoba, katanya.
Ketua Pemuda Muhammadiyah Irfan MA sangat berterima kasih kepada BNN Langkat yang memberikan kepercayaan untuk membangun Kesepakatan Bersama (MoU) dalam pencegahan dan pemberantasan narkoba di Langkat.
Kegiatan diseminasi informasi ini merupakan langkah awal Pemuda Muhammadiyah menjadi penggerak memberikan kontribusi kepada pemerintah guna mengatasi masalah lemahnya generasi muda kita yang tidak memiliki orientasi ke depan sebagai calon pemimpin bangsa di masa akan datang.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020