Positif virus corona (COVID-19) kini sudah mencapai angka 112 orang di Kabupaten Langkat dan kemungkinan masih akan terus semakin bertambah bila tidak ada antisipasi nyata terhadap penyebaran pandemi tersebut.

Hal itu disampaikan Sekretaris Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Kabupaten Langkat Khairuddin, di Stabat, Rabu (23/9).

"Benar-benar memprihatinkan, sementara gebrakan dari Dinas Kesehatan Langkat hingga sekarang ini secara nyata guna mengantisipasi virus corona tidak juga kunjung kelihatan di tengah masyarakat," katanya.

Baca juga: Pemkab Langkat melalui Dinas Kesehatan sudah swab 123 orang

Untuk itu, pihaknya meminta agar Bupati Langkat Terbit Rencana Peranginangin segera mencopot Plt Kadis Kesehatan, karena positif COVID-19 terus semakin bertambah saja.

"Terlihat yang terus bekerja hanya pihak Polres Langkat dan Satpol PP saja, sementara Dinas Kesehatan sepertinya abai melaksanakan tugasnya," katanya.

Sehingga waktu ke waktu positif COVID-19 terus semakin bertambah dimana per 22 September 2020 sudah mencapai angka 112 warga terkonfirmasi positif dengan rincian 36 positif dirawat, 60 positif sembuh dan 16 positif meninggal, sementara probable sebanyak 59 warga.

Baca juga: Polres Binjai tindak 24 pelanggar tidak pakai masker

"Tentu ini sangat memprihatinkan sekali bila selaku leading sektor Dinas Kesehatan Langkat tidak cepat bertindak, pertambahan akan terus terjadi," katanya.

"Kekhawatiran warga dipastikan akan terus semakin bertambah karena langkah cepat dan tepat mengantisipasi di lapangan tidak terlihat nyata," ujarnya.

Sementara itu dari data yang ada, penambahan empat pasien positif baru dari Kecamatan Hinai dan Kecamatan Stabat.

Sementara itu warga Stabat lainnya Hidayat berharap agar Pemkab Langkat bisa melaksanakan swab bagi warga, agar diketahui berapa banyak warga yang terkonfirmasi positif.

"Diminta Pemkab Langkat menganggarkan dananya di R-APBD 2021 nanti akan warga bisa diswab, seperti yang dilakukan di daerah lain yang ada di Indonesia," katanya.

Pewarta: H.Imam Fauzi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020