Pemkab Serdang Bedagai, Sumatera Utara, melakukan sosialisasi penanggulangan pandemi COVID-19 sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan dan keberhasilan daerah itu menuju adaptasi kebiasaan baru yang dipusatkan di Seirampah, sejak Selasa (22/9) hingga Rabu (23/9) 2020.
Sekretaris Dinas Kesehatan Serdang Dedagai, dr Helminur Iskandar Sinaga di Seirampah, Rabu (23/9) mengatakan, pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia sejak Maret 2020 hingga saat ini menyebabkan perubahan diberbagai aspek kehidupan.
"Terutama yang sangat signifikan pada aspek kesehatan masyarakat sehingga pelaksanaan program-program bidang kesehatan kini terfokus pada penanganan COVID-19," katanya.
Baca juga: Pemkab Serdang Bedagai gelar tes usap secara massal
Pandemi COVID-19, kata dia, menuntut semua pihak untuk melakukan perubahan baik dalam hal cara berfikir, cara berprilaku dan cara bekerja.
Tantangan selanjutnya, tambahnya, adalah cara berfikir dan cara berprilaku yang dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat serta tangguh terhadap ancaman penyakit.
Oleh karenanya, kata dia, peran tenaga kesehatan masyarakat sangat penting dalam penanganan COVID-1919 pada setiap level intervensi, utamanya pada level masyarakat untuk melakukan komunikasi risiko dan edukasi masyarakat terkait protokol kesehatan dalam melawan COVID-19.
Kemudian, untuk melakukan contact tracing dan tracking (penyelidikan kasus dan investigasi wabah), serta fasilitasi dan pemberdayaan masyarakat.
"Tenaga kesehatan masyarakat memiliki kemampuan dalam memahami pola-pola promotif dan preventif COVID-19 di masyarakat. Hal ini diperlukan dalam merancang program dan kebijakan untuk mempercepat penanganan COVID-19," demikian Helminur Iskandar Sinaga.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Sekretaris Dinas Kesehatan Serdang Dedagai, dr Helminur Iskandar Sinaga di Seirampah, Rabu (23/9) mengatakan, pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia sejak Maret 2020 hingga saat ini menyebabkan perubahan diberbagai aspek kehidupan.
"Terutama yang sangat signifikan pada aspek kesehatan masyarakat sehingga pelaksanaan program-program bidang kesehatan kini terfokus pada penanganan COVID-19," katanya.
Baca juga: Pemkab Serdang Bedagai gelar tes usap secara massal
Pandemi COVID-19, kata dia, menuntut semua pihak untuk melakukan perubahan baik dalam hal cara berfikir, cara berprilaku dan cara bekerja.
Tantangan selanjutnya, tambahnya, adalah cara berfikir dan cara berprilaku yang dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat serta tangguh terhadap ancaman penyakit.
Oleh karenanya, kata dia, peran tenaga kesehatan masyarakat sangat penting dalam penanganan COVID-1919 pada setiap level intervensi, utamanya pada level masyarakat untuk melakukan komunikasi risiko dan edukasi masyarakat terkait protokol kesehatan dalam melawan COVID-19.
Kemudian, untuk melakukan contact tracing dan tracking (penyelidikan kasus dan investigasi wabah), serta fasilitasi dan pemberdayaan masyarakat.
"Tenaga kesehatan masyarakat memiliki kemampuan dalam memahami pola-pola promotif dan preventif COVID-19 di masyarakat. Hal ini diperlukan dalam merancang program dan kebijakan untuk mempercepat penanganan COVID-19," demikian Helminur Iskandar Sinaga.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020