Neraca perdagangan Sumatera Utara dengan Malaysia hingga Juli 2020 masih defisit sebesar 69,650 juta dolar AS.

"Nilai ekspor Sumut ke Malaysia hingga Juli hanya 177,700 juta dolar AS, sementara impor sudah mencapai 247,350 juta dolar AS," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Syech Suhaimi di Medan, Selasa (22/9).

Menurut dia, defisit perdagangan antara Sumut dan Malaysia serta beberapa negara lainnya antara lain akibat dampak pandemi COVID-19.

Baca juga: Neraca perdagangan Sumut dengan RRT defisit 145,405 juta dolar AS

Menurut Syech Suhaimi, nilai impor Sumut hingga Juli yang sebesar 247,350 juta dolar AS itu naik 5,77 persen dibanding periode sama tahun 2019 yang 233,854 juta dolar AS.

Ekspor Sumut ke Malaysia juga naik dari 102,220 juta dolar AS pada periode Januari - Juli 2019 menjadi 177,700 juta dolar AS di periode sama 2020.

"Meski ekspor naik cukup besar atau 73,84 persen, namun neraca perdagangan Sumut dan Malaysia hingga Juli masih saja defisit," katanya.

Selain dengan Malaysia, neraca perdagangan Sumur yang mengalami defisit antara lain dengan Republik Rakyat Tiongkok, Singapura dan Australia.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020