BMKG Stasiun Geofisika Deli Serdang, Sumatera Utara, melakukan sosialisasi pengoperasian Warning Receiver System New Generation (WRSNG) di dua daerah dalam upaya penguatan pemahaman petugas terhadap alat penerima informasi gempa bumi dan peringatan dini tsunami itu.
Kepala Stasiun Geofisika Deli Serdang, Teguh Rahayu, dalam keterangan tertulisnya di Medan, Jumat (18/9), mengatakan sosialisasi pengoperasian Warning Receiver System (WRS) New Generation itu di fokuskan pada dua kabupaten, yaitu Kabupaten Tapanuli Selatan dan Kabupaten Padang Lawas.
Sosialisasi juga untuk mengecek dan memastikan peralatan smart display WRS New Gen dan juga melakukan pelatihan WRS New Gen (smart display) yang telah di pasang di kantor lobi bupati di dua kabupaten tersebut.
Baca juga: BMKG pasang sistem peringatan dini gempa di Pesisir Pantai Barat Sumut
Dalam kesempatan itu ia juga menyampaikan secara tektonik Kabupaten Tapanuli Selatan dan Padang Lawas merupakan Kawasan yang berpotensi terhadap aktivitas gempa bumi yang bersumber dari patahan lokal, patahan Renun, Toru, Angkola.
"Pentingnya diseminasi informasi gempa bumi di kawasan itu akan sangat membantu percepatan informasi ke lembaga pemerintah, stakeholder dan masyarakat," katanya.
Untuk itu sosialisasi pengoperasian Warning Receiver System (WRS) New Generation tersebut dinilai ini sebagai langkah tepat untuk menjaga sinergi pemerintah daerah dengan BMKG.
Pada waktu yang bersamaan juga dilakukan pemasangan Earthquake Early Warning System (EEWS) di Kabupaten Tapanuli Selatan, tepatnya di Kantor Camat Batang Toru.
Pemasangan EEWS ini dimaksudkan untuk memperkuat Indonesia Earthquake Early Warning System (Ina EEWS) dalam memberikan informasi lebih dini sebelum gempa bumi kuat melanda suatu kawasan.*
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Kepala Stasiun Geofisika Deli Serdang, Teguh Rahayu, dalam keterangan tertulisnya di Medan, Jumat (18/9), mengatakan sosialisasi pengoperasian Warning Receiver System (WRS) New Generation itu di fokuskan pada dua kabupaten, yaitu Kabupaten Tapanuli Selatan dan Kabupaten Padang Lawas.
Sosialisasi juga untuk mengecek dan memastikan peralatan smart display WRS New Gen dan juga melakukan pelatihan WRS New Gen (smart display) yang telah di pasang di kantor lobi bupati di dua kabupaten tersebut.
Baca juga: BMKG pasang sistem peringatan dini gempa di Pesisir Pantai Barat Sumut
Dalam kesempatan itu ia juga menyampaikan secara tektonik Kabupaten Tapanuli Selatan dan Padang Lawas merupakan Kawasan yang berpotensi terhadap aktivitas gempa bumi yang bersumber dari patahan lokal, patahan Renun, Toru, Angkola.
"Pentingnya diseminasi informasi gempa bumi di kawasan itu akan sangat membantu percepatan informasi ke lembaga pemerintah, stakeholder dan masyarakat," katanya.
Untuk itu sosialisasi pengoperasian Warning Receiver System (WRS) New Generation tersebut dinilai ini sebagai langkah tepat untuk menjaga sinergi pemerintah daerah dengan BMKG.
Pada waktu yang bersamaan juga dilakukan pemasangan Earthquake Early Warning System (EEWS) di Kabupaten Tapanuli Selatan, tepatnya di Kantor Camat Batang Toru.
Pemasangan EEWS ini dimaksudkan untuk memperkuat Indonesia Earthquake Early Warning System (Ina EEWS) dalam memberikan informasi lebih dini sebelum gempa bumi kuat melanda suatu kawasan.*
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020