Dari delapan kecamatan yang ada di Labuhanbatu Utara, tinggal dua kecamatan yang warganya belum terpapar Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), sedangkan enam kecamatan lainnya telah terdapat warga yang terkena wabah pandemi global tesebut.

Menurut jurubicara Gugus Tugas COVID-19 Labura Drs Sugeng, saat ini jumlah warga yang positif terpapar COVID-19 sudah mencapai 24 orang. “Hingga sekarang, data yang diperoleh terdapat 24 warga Labura yang positif COVID-19,” katanya, Senin (14/9) sore.

Pria yang juga Kadis Kominfo Labura tersebut menambahkan, kecamatan yang warganya paling banyak terpapar virus tersebut adalah Kualuhhulu yaitu 14 orang. Peringkat kedua adalah Kecamatan Kualuhselatan dengan jumlah penderita 4 orang.

Baca juga: Ketua DPD Golkar Labura akan bantu caleg Rp500 juta

Sedangkan Kecamatan Aeknatas dan Na IX-X masing-masing terdapat dua orang positif COVID-19 dan di Kecamatan Kualuhleidong serta Marbau masing-masing terdapat 1 orang warganya yang positif COVID-19. Dua kecamatan yang tidak ada kasus positif COVID-19 adalah Kecamatan Aekkuo dan Kualuhhilir.

“Dari jumlah tersebut, tiga diantaranya meninggal. Dan pasien yang sembuh sebanyak tiga orang, dua di Kualuhhulu dan satu dari Marbau,” jelas Sugeng yang dihubungi via telepon seluler.

Pada Senin dinihari, satu jenazah dimakamkan dengan memakai protokoler kesehatan COVID-19 di pemakaman umum Lingkungan V Aekkanopan Kecamatan Kualuhhulu. Pria berinisial NS (38) tersebut bekeerja sebagai manager do PT BSP Bakrie Asahan-Kisaran.

Pewarta: Sukardi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020