Polres Langkat bersama unsur Fokopimda langkat memmusnahkan berbagai barang bukti narkotika seperti ganja, sabu-sabu dan pil ekstasi dengan cara dibakar dari pengungkapan kasus Januari hingga Agustus 2020.

Hal itu disampaikan Kepala Kepolisian Resor Langkat AKBP Edi Suranta Sinulingga SIk, di Stabat, Kamis.

Dalam pemusnahan itu juga turut dihadiri Wakil Bupati H Syah Affandin SH, Kajari Dr Iwan Ginting, Plt Ketua MUI H Zulkifli A Dian Lc, Ketua FKUB Drs H Panjang Harahap, Kadis Pendidikan Langkat Dr H Syaiful Abdi SH, SE, MPd, Kadis Infokom Syahmadi, Kepala BPBD Irwan Syahri, Plt Kadis Kesehatan dr Juliana, Ketua PMK Drs Syahrizal Mz, Ketua PWI Hery Putra Ginting.

Kapolres menyampaikan bahwa pihaknya tidak ada konfromi dengan narkoba, bila ada anggota yang membacking peredaran narkoba kita akan tindak tegas.

"Ini tidak main-main komitmen kita jelas menindak siapapun itu yang coba-coba melindungi para pelaku narkoba," katanya.

Baca juga: Pemkab Langkat diminta serius atasi penyebaran COVID-19

Edi Suranta Sinulingga juga mohon bila ada informasi segera sampaikan kepada pihaknya dan tidak ada bermain-main dengan narkoba, kami akan tindak. Itu sudah merupakan komitmen kita untuk memberantas setiap peredaran narkoba di daerah ini.

Sementara itu Wakil Bupati Langkat Syah Affandin sangat memberikan apresiasi atas keberhasilan pengungkapan berbagai tindak peredaran narkoba di daerah ini.

Baca juga: Fraksi DPRD Langkat setujui P-APBD ditetapkan menjadi Perda

"Kita dukung Polres Langkat untuk terus memberantas setiap peredaran narkoba di daerah ini," katanya.

Dari pengungkapan kasus yang dilakukan jajaran Polres Langkat melalui Kasat Narkoba AKP Firman Imanuel Peranginangin, jumlah tindak pidana 292 dengan jumlah tersangka sebanyak 343 laki-laki dan tujuh perempuan, jumlah penyelesaian tindak pidana 348 kasus.

Sementara barang bukti diantaranya ganja seberat 40,969, 41 gram, sabu-sabu 1.190,74 gram, lim butir pil ekstasi dan 0,32 gram serbuk.

Pewarta: H.Imam Fauzi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020