Grup idola K-pop BLACKPINK sekali lagi memecahkan rekor YouTube melalui video-video musiknya, setelah "Kill This Love" meraih satu miliar penayangan di platform streaming tersebut.

Melalui laman media sosial resminya, BLACKPINK mengumumkan rekor dari video musik "Kill This Love" telah melampaui satu miliar penayangan, dalam kurun waktu sekitar satu tahun, empat bulan, 28 hari, dan 15 jam sejak dirilis pada 5 April 2019.

Jumlah "suka" (likes) di video musik itu pun tercatatkan sebanyak 15 juta.

"Kill This Love" adalah video musik kedua BLACKPINK yang mencapai satu miliar penayangan setelah "DDU-DU DDU-DU" pada November 2019.

Satu-satunya video musik Korea lainnya yang telah mencapai prestasi ini adalah "DNA" milik BTS bersama dengan "GANGNAM STYLE" dan" GENTLEMAN " milik PSY.

Baca juga: Persahabatan anjing dan manusia di film "June dan Kopi"

Sebelumnya, BLACKPINK mencatatkan diri sebagai artis dengan subscriber atau pelanggan terbanyak ketiga di platform YouTube.

Agensi YG Entertainment mengungkapkan, saluran YouTube BLACKPINK melampaui 45,6 juta pelanggan pada 28 Agustus 2020 pukul 20.00 waktu Korea Selatan. Capaian grup beranggotakan Jisoo, Jennie, Rose dan Lisa itu melampaui Ed Sheeran.

Awal bulan ini, BLACKPINK menjadi artis keempat dengan pelanggan terbanyak, melampaui penyanyi rap Amerika Serikat Eminem dengan capaian mencapai 44 juta pelanggan di YouTube.

Baca juga: Album baru Stray Kids hadir 14 September

Kabar membahagiakan untuk BLACKPINK juga datang melalui single terbaru mereka, "Ice Cream" yang menampilkan penyanyi Amerika Selena Gomez.

Single ini menduduki puncak tangga lagu iTunes Top di 38 negara dan wilayah pada hari ini. "Ice Cream," juga menempati posisi tinggi di tangga lagu Amerika Serikat dan Inggris, masing-masing berada di tempat kedua dan ketiga di negara-negara tersebut.

Sementara itu, di Korea Selatan, lagu ini menduduki peringkat tinggi di berbagai laman streaming musik.

Video musik "Ice Cream" telah melampaui 70 juta penayangan di YouTube hanya dalam 21 jam setelah dirilis.

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020